Ricuh, Polisi Bongkar Lokasi Pengukuhan Masyarakat Flores Nusantara di Batam

Ricuh, Polisi Bongkar Lokasi Pengukuhan Masyarakat Flores Nusantara di Batam

Polisi bongkar lokasi pengukuhan di kawasan Welcome to Batam. (foto: Margaret/Batamnews)

Batam, Batamnews - Lokasi pengukuhan kelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Flores Nusantara dibubarkan paksa polisi, Jumat (19/3/2021).

Kericuhan pun sempat terjadi di lokasi Welcome to Batam (WTB) tempat acara akan digelar, Sabtu (20/3/2021). Empat orang diamankan karena dinilai anarkis dan melawan aparat

Polisi mencopot paksa tenda-tenda yang sudah dipasang. Sebelumnya penyelenggara sudah diminta polisi untuk melakukan pembongkaran sendiri, pasalnya kegiatan ini tidak berizin. Namun hal itu diabaikan, hingga tindakan represif dijalankan.

“Menurut informasi yang kami dapatkan, ada pelantikan pengurus yang hadir sekitar 500-1.000 orang,” ujar Kobag Ops Polresta Barelang, Kompol Lulik Febrianta di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan acara tersebut tidak memiliki izin, baik dari pihak kepolisian maupun dari Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pemilik lokasi WTB.

“Makanya kami kesini mencopot tenda-tenda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Saat kejadian, Lulik mengakui pihaknya melakukan tindakan tegas, karena ada beberapa orang yang melakukan pemukulan terhadap anggota Polri. Empat orang diamankan.

“Kami datang kesini dengan undang-undang, namun ada yang melawan petugas,” kata dia.

Ia kembali menegaskan acara pengukuhan tersebut tidak memiliki izin keramaian. Jika pun pihak penyelenggara memiliki izin, Lulik mengatakan akan menindak yang mengeluarkan izin.

Karena dikatakannya berdasarkan perintah dari pimpinan Polri, selama pandemi tidak dibolehkan mengeluarkan izin keramaian. “Kalau mereka berdalih terserah, yang jelas kami akan proses,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews