Ratusan Pemuda Papua Jebol Jadi Pasukan Tempur Kapal Perang RI

Ratusan Pemuda Papua Jebol Jadi Pasukan Tempur Kapal Perang RI

Foto: Koarmada III

Jakarta - Sebuah prestasi luar biasa ditorehkan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah TNI Angkatan Laut berhasil mendidik dan melatih anak-anak tanah Papua menjadi pasukan kapal perang RI.

Berdasarkan siaran resmi Komando Armada III Sorong seperti dilansir dari VIVA Militer Selasa (26/1/2021), TNI Angkatan Laut telah mencetak 200 prajurit tempur yang semua merupakan putra-putri asli dari negeri mutiara hitam.

Sebanyak 200 putra-putri Papua telah dicetak menjadi menjadi prajurit TNI Angkatan laut melalui Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) tahun anggaran 2020.

Mereka resmi menjadi prajurit TNI Angkatan Laut setelah mendapatkan pendidikan dan latihan selama enam bulan Mako Satdik-3 TNI AL Sorong dan di Kapal Perang RI.

Menurut Komandan Satuan Pendidikan-3 TNI AL, Laksamana Pertama TNI Hendri Suprianto, dari 200 prajurit TNI asal Papua itu didominasi laki-laki dengan jumlah 183 orang dan perempuan sebanyak 17 orang.

Ke 200 pemuda dan pemuda ini pada 1 Agustus 2020 masih berstatus sipil, sampai akhirnya lulus dari rangkaian tes dan tepat 26 Januari 2021 resmi berubah menjadi prajurit-prajurit TNI.

"Kalian semua sudah bermetamorfosis dari pemuda dan pemudi sipil menjadi prajurit dengan sikap tindakan yang mencerminkan keteguhan, kebanggaan dan kecekatan melaksanakan perintah. Anda semua saat ini adalah prajurit militer. Proses perubahan ini harus kalian hayati dengan rasa syukur yang luar biasa terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena ini adalah karunia yang luar biasa," kata Laksamana Hendri Suprianto.

Setelah ini ke 200 prajurit TNI asal Papua tersebut akan siap menjadi pasukan tempur dan mengawaki Kapal Perang RI (KRI) yang berada di bawah komando Koarmada III. Mereka akan menjadi ABK Kapal Perang TNI untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di perairan timur Indonesia.

Mereka akan menjaga laut Indonesia mulai dari perairan Maluku, Maluku Utara hingga perairan Papua sampai Papua Barat. Serta ALKI III melintasi Samudera Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu dan Samudera Hindia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews