Diksar Calon TNI AL Asal Kepri Tak Perlu Lagi ke Surabaya, Cukup di Bintan

Diksar Calon TNI AL Asal Kepri Tak Perlu Lagi ke Surabaya, Cukup di Bintan

ilustrasi.

Karimun - Calon prajurit TNI AL asal Provinsi Kepri yang lulus seleksi tahun ini kini tak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk menjalani pendidikan dasar. Cukup di Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

Danlanal Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (P) Maswedi, mengatakan bahwa untuk pendidikan dasar selama 3,5 bulan bagi calon prajuti TNI AL di Kepri, tidak lagi dilaksanakan terpusat.

"Sekarang khusus Kepri, pendidikan dasar di Tanjung Uban, Bintan. Tidak terpusat satu tempat lagi di Surabaya," kata Maswedi.

Untuk itu, Lanal TBK siap membantu putra-putri Karimun untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi yang akan mendaftar sebagai calon Prajurit TNI AL.

 Lanal TBK akan melatih para calon mulai dari segi akademis, kesehatan jasmasi, psikologi dan lainnya.

"Kami siap membantu persiapan. Datang saja ke Mako Lanal, nanti kami kasih materi latihan," ucap Maswedi.

Selain itu, Maswedi juga berharap bahwa bagi para calon yang akan mendaftar juga telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.

Sebab, untuk menjadi seorang prajuti TNI AL, seleksinya tidak mudah. Ada beberapa tes yang harus dilakukan oleh calon prajurit.

Diketahui, untuk pendaftaran penerimaan calon prajuti TNI AL di wilayah Kepri telah dilakukan sejak Januari lalu. Hingga kini masih berproses untuk pendaftaran Tamtama.

 "Untuk Bintara udah selesai, sekarang lagi berlangsung proses penerimaan Tamtama," kata Danlanal.

Oleh karena itu, Danlanal mengajak putra-putri khususnya di Karimun, untuk tidak menyia-menyiakan kesempatan untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI Angkatan Laut.

"Tahun ini putra daerah lebih diutamakan. Jadi putra daerah yang ingin mengabdi untuk negara ini di bidang militer khususnya Angkatan Laut, silakan ramai-ramai mendaftar," kata Maswedi.

Untuk tahun ini juga dikabarkan tidak ada alokasi khusus berapa banyak yang akan diterima. Bahkan sebaliknya, diharapkan ada sebanyak-banyaknya putra daerah bisa ikut seleksi.

Kemudian, Maswedi memastikan bahwa dalam pendaftaran penerimaan calon TNI AL yang dilakukan di Lantamal IV Tanjungpinang tidak ada dipungut biaya, baik mulai pendaftaran hingga seleksi.

"Kalau ada yang minta bayaran, laporkan kepada kami walaupun hanya satu rupiah, tetap akan kami tindak dan proses, karena arahan pimpinan dalam hal ini KSAL, tanpa biaya," ucap Maswedi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews