Baturaja - Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar sosialisasi pembangunan Zona Integritas (ZI) PN Baturaja kepada masyarakat, Jumat (26/2/2021) mulai pukul 07.00 WIB-08.30 WIB.

Sosialisasi dilakukan dengan cara turun ke jalan raya. Ketua dan Wakil Ketua PN, seluruh Hakim, pegawai, serta tenaga honorer ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan disepanjang Jalan HS. Simanjuntak, Kota Baturaja.

“Pencanangan pembangunan Zona Integritas itu sendiri telah dilaksanakan oleh PN Baturaja pada tanggal 16 Januari 2018 lalu, namun pembangunan tersebut tetap dilakukan hingga saat ini. Dan hari ini PN Baturaja turun ke jalan untuk menyapa dan mensosialisasikan pembangunan Zona Integritas kepada masyarakat secara langsung," ucap Ketua PN, Agus Safuan Amijaya.

Menyesuaikan dengan program pemerintah untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, maka dalam kesempatan tersebut PN Baturaja telah membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat, sambil membagikan dan memasangkan stiker Zona Integritas pada kendaraan yang melintas di PN Baturaja.

“Selain mensosialisasikan pembangunan Zona Integritas, PN Baturaja juga mengenalkan beberapa inovasi berbasis teknologi yang telah diciptakan oleh tim IT PN Baturaja guna memudahkan masyarakat untuk menggunakan layanan di PN Baturaja," ujarnya.

Inovasi yang telah diciptakan oleh PN Baturaja dalam rangka memudahkan masyarakat untuk mengakses dan menggunakan layanan pengadilan tersebut antara lain SIMPEL (Sistem Informasi Perpanjangan Penahanan, Permohonan Persetujuan dan Izin Sita-Geledah).

SIMPEL ini inovasi yang diciptakan untuk memudahkan dalam proses pengajuan perpanjangan penahanan, persetujuan dan izin penyitaan dan penggeledahan secara online. Kemudian SIBETA (Surat Izin Besuk Tahanan) yang diciptakan untuk memudahkan pihak keluarga mengajukan surat izin besuk tahanan secara online.

Selanjutnya, SANDRA (Smart Asisten Data Perkara) yaitu inovasi untuk membantu masyarakat mengetahui data perkara, jadwal sidang, biaya perkara dan layanan PN Baturaja. Kemudian PANTAU yaitu inovasi yang bertujuan untuk membantu masyarakat untuk memantau sisa biaya perkara di PN Baturaja.

Tak berhenti disitu, inovasi lainnya ada SUPEL (Survei Pengguna Layanan) yaitu inovasi untuk membantu pengguna layanan memberikan penilaian dan masukan terhadap pelayanan di PN Baturaja.

Begitu juga dengan SUPERAKSI (Survei Persepsi Anti Korupsi) yaitu inovasi untuk memudahkan masyarakat memberikan penilaian dan masukan terhadap sikap dan tindakan pegawai dalam mencegah praktik korupsi di PN Baturaja.

Selain itu juga ada inovasi yang diciptakan oleh Mahkamah Agung RI yaitu E-Court yaitu inovasi untuk memudahkan Pemohon atau Penggugat untuk mendaftarkan perkara perdata dan melaksanakan persidangan secara elektronik di PN Baturaja.

Selanjutnya, Eraterang yaitu inovasi untuk memudahkan masyarakat membuat surat keterangan secara online, dimana inovasi-inovasi yang telah dibuat oleh PN Baturaja tersebut dapat langsung diakses melalui website PN Baturaja dan nomor WhatsApp.

“Harapan kami, PN Baturaja mendapat dukungan dari masyarakat Kota Baturaja agar selalu memberikan pelayanan prima bagi pengguna layanan, serta selalu berkomitmen untuk tidak melakukan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dalam memberikan pelayanan di PN Baturaja, dan akhirnya kami memperoleh predikat WBK dan WBBM sebagai bentuk keberhasilan kami dalam melaksanakan dan mempertahankan integritas di PN Baturaja," jelas Agus Safuan.

Sebagaimana diketahui, aksi dengan cara turun langsung ke jalan raya ini mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka antusias untuk mengenal PN Baturaja dan inovasi yang telah diciptakan tersebut.