Meranti - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satu parpol pengusung kepala daerah terpilih di Kabupaten Meranti bakal tetap kritis dalam mengawal kebijakan yang diambil bupati/wabup terpilih nantinya.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Kep Meranti, Hafizan Abas mengatakan pihaknya telah berusaha dan berjuang untuk memenangkan pasangan Adil-Asmar sejauh ini.

Dikatakannya, semua itu tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan dari semua pihak terkait.

Kendati demikian, jika ada kebijakan dari pasangan Bupati dan Wabup Meranti terpilih itu tidak mengarah kepada kepentingan rakyat, pihaknya tak akan ragu untuk mengkritik.

Hafizan menyebut, daya kritisnya, khususnya PKB tak akan berkurang kendati Meranti untuk periode ke depan dipimpin kepala daerah yang mereka menangkan. Apalagi ia juga sebagai legislator di DPRD Meranti.

"Tugas kami selaku DPRD salah satunya juga mengawasi dan melihat jalannya roda pemerintahan," ucap Hafizan.

Selama ini DPRD selalu mengkritisi kebijakan dari pemimpin. "DPRD itu dewan perwakilan rakyat, bukan dewan perwakilan pemerintah," ucapnya.

"Jika DPRD tidak megawasi, mengevaluasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah, maka itu bukan seorang wakil rakyat. Apalagi jika kebijakan tersebut dibuat tidak menguntungkan masyarakat," tambahnya.

Ia berjanji akan selalu kritis dengan kebijakan dari pasangan Adil-Asmar.

"Haram makan gaji dewan jika tak melaksanakan tupoksi dengan baik. Dewan digaji oleh rakyat. Jika DPRD tak menjalankan tupoksinya dengan sebaik mungkin, bubarkan saja," tegas Hafizan.

Ia berharap pasangan Adil-Asmar dapat menjalankan roda pemerintahan di Kepulauan Meranti dengan baik.

"InsyaAllah, pasangan Pak Haji Adil dan Pak Asmar beserta PKB dan PDIP akan melanjutkan perjuangan yang belum tercapai," harapnya.