Polisi Ungkap Fungsi Plastik di Kepala Mahasiswa UGM yang Tewas di Kos

Polisi Ungkap Fungsi Plastik di Kepala Mahasiswa UGM yang Tewas di Kos

Ilustrasi.

Yogyakarta - Mahasiswa UGM asal Jakarta Barat, Stanley Heryanto (21) ditemukan tewas di indekos Jalan Cokrodipuran, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta dengan kepala terbungkus kantong plastik. Polisi menyebut kantong itu alat bantu pernapasan.

"Plastik yang ada di kepala itu alat bantu pernapasan," kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul saat dihubungi wartawan, Jumat (12/2/2021).

Terkait riwayat penyakit yang diderita almarhum, Timbul mengaku belum mengetahui secara detail. Pasalnya untuk menentukan hal tersebut memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut. "Untuk itu (penyakit yang diderita) belum tahu," ucapnya.

Terlebih, hingga kini belum ada keputusan jenazah akan diautopsi atau tidak. Hal tersebut karena dari pihak keluarga almarhum belum memberikan izin. "Pihak keluarga membolehkan visum atau tidak belum ada info lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, ketika detikcom mencoba menghubungi salah satu anggota keluarga Stanley secara berkali-kali tidak ada respons.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menyebut meninggalnya Stanley Heryanto (21) ditemukan tewas di indekos Jalan Cokrodipuran, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta karena sakit. Selain itu belum ditemukan tanda kekerasan.

"Infonya korban MD (meninggal dunia) karena sakit," kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul via detikcom, Jumat (12/2/2021).

Menyoal kepala jenah yang tertutup kantong plastik, dia mengaku masih didalami. Selain itu, Timbul belum bisa mengungkapkan apakah Stanley merupakan korban kekerasan. "Belum ditemukan tanda kekerasan," ucap Timbul secara singkat.

Sebelumnya, Stanley Heryanto ditemukan tewas di indekos Jalan Cokrodipuran, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Yogyakarta. Polisi menemukan tabung oksigen dan kepalanya terbungkus plastik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews