Batam - Proses lelang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim, ditargetkan akan diumumkan akhir tahun 2021. Dengan demikian, sepertiga wilayah Bandara Hang Nadim akan memiliki pengelolaan khusus.

Direktur Badan Usaha dan Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amran menyampaikan pengelolaan bandara akan dialihkan ke KPBU.

“Termasuk juga revitalisasi terminal 1 dan terminal 2,” ujar Amran di Marketing Centre BP Batam, Rabu (10/2/2021).

Sebelum penentuan pemenang lelang, pihaknya akan mempersiapkan banyak hal. Persiapan tersebut diantaranya terkait dengan aset yang akan diserahkan ke pemenang lelang.

"Kita gelar kegiatan sebagai bagian pra KPBU jalan atau diserahkan. Mulai rencana take over dan kesiapan design bisnisnya sampai pada bisnisnya kedepan. Ini masih proses," katanya.

Saat pandemi Covid-19, Ia mengakui pihaknya harus mengambil langkah serius untuk pengelolaan bandara. Karena pandemi Covid-19 ini, semua mengalami dampak dari maskapai penerbangan, airnav dan kargo.

"Kami juga berbenah untuk memenuhi kebutuhan dalam menunjang pembangunan Batam," kata dia.

Amran berkomitmen untuk meningkatkan standard pelyananan di Bandara Hang Nadim, seperti penanganan macet, ketersediaan taksi yang baik dan transportasi umum, serta menyediakan troli dalam kondisi yang baik di terminal kedatangan.

Lalu peningkatan keamanan, kemudahan untuk mencari tempat bagasi, serta kemudahan pengiriman bagasi.

“Kebersihan terminal, imigrasi berapa lama antre, pemeriksaan keamanan yang terus membaik. Selanjutnya, proses harus cepat, termasuk menggunakan teknologi untuk pemeriksaan pasport,” terangnya.