Tanjungpinang - Sekda Kepri, Arif Fadillah menyerahkan SK Pegawai Tidak Tetap (PTT) kepada 45 pegawai di lingkungan Biro Humas dan Protokol, Pemprov Kepri, Selasa (9/2/2021).  

Kegiatan dilaksanakan di Aula Utama Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.

Terkait pengangkatan THL menjadi PTT ini, Arif mengucapkan selamat. Ia berharap status kepegawaian yang baru ini, mampu berkontribusi lebih baik lagi dalam bekerja.

"Selamat bekerja, jaga rumah (instansi) kita ini, terus komitmen dalam membantu pimpinan, dan jika ada inovasi sampaikan kepada pimpinan, beri masukan, tunjukan potensi kita dalam membantu pimpinan," jelasnya.

Ada beberapa pertimbangan penganggakatan THL menjadi PTT yang dilakukan pada hari ini, diantarnya perbaikan ekonomi pegawai yang telah mengabdi selama 5 tahun.

"Jadi ini insiatif dari gubernur sebagai bentuk apresiasi pegawai yang telah lama mengabdi dan bersama memajukan Kepri," tuturnya.

Bahkan, kata Arif,  ada yang telah mengabdi selama belasan tahun, tentu sudah berkeluarga hingga sekarang, jadi tentunya pemerintah harus memperhatikan perbaikan tingkat ekonominya sebagai bentuk penghargaan.

Plt. Kabiro Humas, Protokol dan Penghubung Setda Provinsi Kepri, Zulkifli dalam laporannya menyampaikan jika jumlah pegawai di Biro yang dipimpinnya berjumlah 193 orang termasuk di kantor penghubung Jakarta. "PTT yang diusulkan sebanyak 49 orang dan yang memenuhi syarat 45 orang," katanya.

"Mohon jaga disiplin, jaga nama baik serta rahasia negara. Bekerjalah dengan baik. Untuk tahun 2021 jika ada pegawai yang tidak masuk selama 7 hari, akan kami berhentikan," tegasnya.

Selanjutnya pada tahun 2022 nanti, Zulkifli menjelaskan bahwa rencananya sebelum menandatangani perjanjian kerja, para pegawai sebelumnya akan dilakukan test psikologi untuk menentukan layak atau tidaknya seorang pegawai untuk ditempatkan pada bagain Humas, Protokol atau Penghubung.

"Jadi penempatan pegawai kedepannya lebih objektif, sesuai dengan Kapabilitas," ucapnya.