Kenali Efek Pakai Ekstasi, Narkoba yang Diamankan dari Rhido Rhoma

Kenali Efek Pakai Ekstasi, Narkoba yang Diamankan dari Rhido Rhoma

Rhido Rhoma kembali ditangkap polisi karena narkoba (Foto:ist/detik)

Jakarta - Pedangdut Ridho Rhoma ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti ekstasi padanya.

"Saat kita lakukan penggeledahan terhadap MR alias RR ada barang bukti narkotika jenis ekstasi sebanyak 3 butir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Mako Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jalan Pelabuhan Nusantara II, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021).

Ekstasi atau methylenedioxymethamphetamine (MDMA) merupakan salah satu jenis narkoba yang memiliki bentuk tablet berwarna-warni dengan logo bermacam-macam.

"Kebanyakan tablet makenya ditelan, biasa digigit-gigit dulu sih. Ada juga yang serbuk, tapi banyakan mah tablet. Orang biasa pake sedikit-sedikit dulu misal 1/4 tablet dulu atau 1/2 tablet, tapi buat yang udah biasa sekali neken (nelen) ada yang sampai 2 tablet," kata dr Hari Nugroho peneliti dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) beberapa waktu lalu.

Efek yang bisa dirasakan langsung ketika mengonsumsi ekstasi adalah perubahan suasana hati menjadi bahagia dan berenergi. Namun, efek tersebut hanya bersifat semu.

Pasalnya, ketika efeknya berakhir, ekstasi bisa menyebabkan berbagai efek samping yang berbahaya.

 

Efek ekstasi jangka pendek

Efek ekstasi biasanya bisa dirasakan 20 menit hingga satu jam setelah pemakaian dan bertahan hingga sekitar 6 jam. Pengaruhnya dapat hilang dalam satu sampai dua hari atau seminggu tergantung kondisi tubuh dan dosis pemakaian.

Berikut sederet efek jangka pendek mengonsumsi ekstasi, seperti dikutip dari Drug Free World.

• Penglihatan kabur
• Mual
• Menggigil
• Sakit kepala
• Otot menegang
• Cemas
• Mudah tersinggung
• Gangguan tidur.

Efek ekstasi jangka panjang

Dalam penggunaan jangka panjang, ekstasi dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti sebagai berikut.

• Kerusakan jangka panjang pada otak yang mempengaruhi pikiran dan memori depresi
• Gagal ginjal
• Pendarahan
• Psikosis (gangguan jiwa)
• Kejang-kejang
• Kematian.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews