Batam - Polisi terus mendalami kasus pencabulan oleh oknum fotografer di Batam. Rahadi Syaputra (21) diketahui sudah banyak merayu korban remaja di bawah umur. Mereka diajak jadi model. Ada juga yang meminta difotokan oleh Rahadi.

Sebelumnya 10 orang diketahui sudah 'diperawani' Rahadi. Dua diantaranya dilaporkan hamil.

Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto mengatakan, jumlah korban bertambah.

"Sudah ada enam orang yang melapor, tambahan dari 10 orang yang jadi korban pelaku. Jadi sudah 16 orang yang diketahui sebagai korban," ujar Arie, Jumat (22/01/2021).

Arie menjelaskan bahwa pelaku dalam aksinya, tidak hanya pandai merayu korban untuk bisa disetubuhi, tapi beberapa kali juga menggunakan foto vulgar korban untuk mengancam akan disebarkan ke medsos jika tidak mengikuti keinginannya.

"Sebagian besar perbuatannya didasari menggunakan upaya bujuk rayu kepada korban," kata Arie.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Dhani Chatra Nugraha mengatakan, bagi yang merasa menjadi korban pelaku bisa mengkonfirmasi ke Polda Kepri. "Untuk identitas, alamat serta data lainnya dari korban akan kita lindungi," ujar Dhani.

Dhani menambahkan bahwa jika korban sungkan melapor ke pihak kepolisian, para korban bisa mengonfirmasi ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2T2A) kota Batam.