Serbuan Petugas BC ke Kelompok Haji Permata: Dua Orang Tewas, Dua Terluka

Serbuan Petugas BC ke Kelompok Haji Permata: Dua Orang Tewas, Dua Terluka

(Foto: ist/Bea Cukai)

Pekanbaru - Pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau Haji Permata yang tewas ditembak aparat Bea Cukai sempat menjalani autopsi sebelum dimakamkan.

Proses autopsi dilakukan di i RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau pada Sabtu (16/1/2021), pekan lalu.

Terkini, kepolisian mengungkap hasil autopsi tersebut. Diketahui, ada lima proyektil bersarang di tubuh Haji Permata

“Lima proyektil tersebut semuanya ditemukan di bagian dada Haji Permata,” tutur Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan seperti dilansir RiauOnline.co.id---jaringan Batamnews, Kamis (21/1/2021).

Selain Haji Permata, ada tiga orang lagi menjadi korban dalam insiden penangkapan di Perairan Sungai Bela, Kabupaten Indragiri Hilir Riau, pekan lalu.

“Kami mencatat ada empat korban, pertama Haji Permata meninggal dunia di tempat, kemudian, Bahar meninggal dunia pada Selasa kemarin, terkena tembakan di bagian kepala, ketiga Abdul Rahman luka tembak di bagian kaki mendapat tujuh jahitan, keempat, Irwan menderita luka lengan sebelah kiri,” terang Teddy.

Teddy, menambahkan, korban atas nama Bahar, merupakan nakhoda kapal meninggal dunia setelah mendapat tembakan di bagian kepala.

“Bahar merupakan nakhoda kapal, meninggal setelah mendapat tembakan di bagian kepala dari arah depan,” ungkapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews