• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Vaksinasi Covid-19 Bagi Anggota Polri di Karimun Bhabinkamtibmas Prioritas      • Perusahaan Inggris Jual Udara Segar Rp 1,5 Juta Per Botol      • Parkir Sembarangan, Dua Mobil Dinas di Tanjungpinang Digembok Dishub      • Tiba di Batam, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 TNI-Polri      • Jerman Goda Prabowo dan Erick Thohir Beli Kapal Selam      • Tiga Faktor Penyebab Turunnya Kasus Covid-19 Versi Pemerintah Kepri      • Singapura Minta Warganya Segera Tinggalkan Myanmar      • PLN Batam-Panbil Teken MoU Pembangunan PLTU Biomassa Tanjung Sauh      • KLB Partai Demokrat di Sumut Bersiap Gulingkan AHY      • 10 Illegal Foreign Fishing Vessels Drowned in Galang Waters     
Batamnews > Metro

Anggota DPRD Kepri Pertanyakan Sumber Rokok Selundupan Haji Permata

Selasa 19 Januari 2021, 18:36 WIB

Dua high speed craft yang membuat rokok ilegal diamankan petugas bea cukai. (Foto: Dok. DJBC Kepri)

Batam - Pengusaha asal Batam, Haji Permata tewas ditembak dalam sebuah insiden dengan aparat Bea Cukai di perairan perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir, Riau pada Jumat (15/1/2021) pekan lalu.

 

Bea Cukai menyebut penembakan Haji Permata tersebut terkait dengan upaya penegahan penyelundupan jutaan batang rokok dari Batam ke wilayah Sumatera.

 

Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

"Yang pertama tentunya saya sampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Haji Permata," kata Uba mengawali pembicaraan, Selasa (19/1/2021).

Uba berharap pihak-pihak terkait untuk melakukan penyelidikan secara tuntas dan transparan atas penembakan terhadap Haji Permata ini.

Namun demikian, dia berpendapat insiden yang menewaskan pengusaha Batam itu membuka kotak pandora bahwa ada hal yang memicu maraknya penyelundupan rokok dari Batam.

"Terjadinya penyeludupan rokok sebagaimana yang disampaikan oleh pihak Bea dan Cukai menimbulkan dugaan adanya sumber produksi rokok ilegal di Batam," ujar dia.

Terlebih, kata dia, jika merujuk pada pernyataan Bea Cukai, jumlah barang bukti yang diamankan jumlahnya cukup fantastis.

Dalam peristiwa itu, aparat kepabeanan mengamankan barang bukti rokok ilegal yang jumlahnya lebih dari 7,2 juta batang dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 7,6 miliar.

Uba mendorong penegak hukum yakni kepolisian dan Bea Cukai bisa menyelidiki sumber rokok ilegal di Batam ini.

Dia menduga produksi rokok ilegal ini sudah berlangsung lama dan tidak diawasi dengan semestinya.

Terkhusus untuk Bea Cukai, Uba meminta pengawasan yang dilakukan tak hanya di muara saja namun juga pada proses di hulu produksi.

Terlebih, jika merujuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 152 tahun 2019, rokok produksi Batam yang beredar di Batam maupun diperjualbelikan keluar Batam semua harus membayar cukai.

Hal itu diperkuat dengan Nota Dinas Dirjen Bea dan Cukai Nomor ND-466/BC/2019 yang dikeluarkan Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, menindaklanjuti surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor IPW.4.3-231/SES.M.EKON/05/2019 tanggal 9 Mei 2019, tentang Tindak Lanjut Rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Atas Hasil Kajian Optimalisasi Penerimaan Negara di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) tahun 2018, melalui pencabutan fasilitas cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).

"Jadi BC juga harus mengawasi produksi rokok di Batam, apakah sesuai dengan cukai yang dibayarkan produsen ke negara atau malah berlebih sehingga berpotensi diselundupkan ke luar Batam," imbuhnya.

(dod)
Editor       : Muhammad Ikhsan
# Bea Cukai# Haji Permata# Uba Ingan Sigalingging


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 19 Januari 2021 - 18:36 WIB

Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

Selasa, 19 Januari 2021 - 18:36 WIB

Masrur Amin: Haji Permata Ditembak dari Jarak 15 Meter

Selasa, 19 Januari 2021 - 18:36 WIB

Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

Selasa, 19 Januari 2021 - 18:36 WIB

Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat


Baca Juga :
Selasa, 02 Maret 2021 - 18:36 WIB

Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

Selasa, 02 Maret 2021 - 18:36 WIB

Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

Selasa, 02 Maret 2021 - 18:36 WIB

KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

Kamis, 04 Maret 2021 - 18:36 WIB

Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Asuransi

#
Bumi Putera

#
Apri Sujadi

#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
asuransi Bumiputera

#
Menkeu

#
Sri Mulyani

#
Model

#
Gajah

#
Internasional

Berita Terpopuler
1
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 13765 kali

2
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 12415 kali

3
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 7999 kali

4
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 7332 kali

5
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 6691 kali

6
Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

dibaca 5743 kali

7
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 4795 kali

8
Citilink Starts Serving Flights on the Tanjungpinang-Jakarta Route

dibaca 4615 kali

9
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4508 kali

10
Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam

dibaca 4215 kali

Suara Pembaca

1 hari lalu

Tower A Laris Manis, Baloi Apartment Launching Tower B dengan Harga Terjangkau
Batam - Sukses dalam penjualan di Tower A Baloi Apartment yang mencapai 90 persen, kini PKP kembali melaunching proyek terbarunya, yaitu Baloi
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris