Paling Dicari saat Kecelakaan Pesawat, Berapa Harga Black Box?

Paling Dicari saat Kecelakaan Pesawat, Berapa Harga Black Box?

Petugas KNKT menunjukkan kondisi bagian kotak hitam (black box) berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) pada 2019 silam. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta - Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah ditemukan. Dalam setiap kecelakaan pesawat, perangkat ini paling dicari.

Pada artikel BBC tahun 2016 seperti dikutip Selasa (12/1/2021), dijelaskan pada pesawat terdapat perekam data penerbangan seukuran kotak sepatu yang berharga £15.000 atau sekitar US$ 20.400. Nilai itu setara dengan Rp 289,68 juta (asumsi dolar Rp 14.200).

Alat tersebut biasanya ditempatkan di bagian ekor pesawat agar aman dari benturan, serta dilengkapi pelacak yang aktif dalam air. Alat tersebut dapat memberi tanda selama 90 hari dengan kedalaman sampai 6.000 meter.

FAA mewajibkan pesawat membawa dua perangkat itu atau yang disebut black box. Alat itu untuk membantu mengumpulkan data penyebab kecelakaan.

Alat pertama adalah perekam data penerbangan yang melacak 88 parameter berbeda seperti arah, ketinggian dan kecepatan udara selama 25 jam terakhir riwayat penerbangan. Kedua, perekam suara kokpit yang merekam percakapan awak pesawat selama dua jam terakhir.

"Perekam data penerbangan akan memberi tahu bagaimana kecelakaan terjadi," kata Greg Marshall, wakil presiden program global untuk Flight Safety Foundation.

"Perekam suara kokpit akan memberi tahu Anda alasannya," sambungnya.

Perangkat ini disebut black box, namun sebenarnya memiliki warna orange. Sebutan black box kemungkinan karena fakta yang terjadi kadang-kadang benda itu terkena percikan api dan membuatnya hitam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews