New York - Varian baru virus Covid-19 ditemukan di New York, Amerika Serikat. Varian ini disebut lebih menular dibandingkan yang ditemukan di Inggris pada bulan lalu.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan kasus itu diidentifikasi pada seorang pria berusia 60 tahun di Saratoga County yang bekerja di toko perhiasan, di mana tiga orang lainnya dinyatakan positif Covid-19. 

Dia juga meminta warga yang mengunjungi toko perhiasan bernama N.Fox Jewellers antara tanggal 18 dan 24 Desember disarankan untuk segera menjalani tes.

Cuomo mengatakan pria itu tidak memiliki riwayat perjalanan sebelumnya, menunjukkan bahwa penyebaran komunitas sedang terjadi. New York melakukan 5.000 tes untuk varian baru tetapi sejauh ini hanya mengidentifikasi satu kasus.

Dirinya yakin varian itu lebih luas daripada yang diketahui orang, mencatat penelitian awal telah menunjukkan bahwa varian itu bisa 70 kali lebih menular daripada jenis virus corona biasa.

"Jika negara bagian lain dapat menguji sebanyak yang kami uji dan diuji untuk varian Inggris sebanyak yang kami uji, mereka akan menemukannya," kata Cuomo, menurut CNBC, Senin (4/1/2021).

Varian telah diidentifikasi di California, Florida, Colorado dan lebih dari 30 negara.

Pejabat kesehatan mengatakan varian baru tampaknya lebih mudah menular tetapi tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah atau meningkatkan risiko kematian, dan vaksin saat ini masih harus bekerja melawannya.