Penembakan Maut di New York Saat Pesta Ilegal Masa Covid-19

Penembakan Maut di New York Saat Pesta Ilegal Masa Covid-19

Ilustrasi.

New York - Penembakan terjadi di sebuah pesta kemarin pagi di Rochester New York, Amerika Serikat, menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya.

Sebanyak 100 orang menghadiri acara pesta itu ketika penembakan terjadi sebelum pukul 12.30, kata pejabat kepala polisi Mark Simmons kepada wartawan, demikian dikutip dari Press TV, Minggu (20/9/2020).

Simmons mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah lebih dari satu orang penembak atau siapa target yang dituju.

“Kedengarannya seperti seseorang ingin pergi berperang,” jelas tetangga sekitar, Asa Adams.

Seorang pria dan wanita yang diperkirakan berusia akhir belasan atau awal 20-an tewas dalam insiden ini. Sedangkan 14 orang terluka diyakini tidak mengancam nyawa. Mereka berusia antara 17 dan 23 tahun, kata polisi. Simmons juga mengatakan tidak ada tersangka yang ditahan.

Dia mengungkapkan kekesalannya terhadap pesta besar yang berlangsung larut malam, yang tampaknya diadakan untuk menentang larangan pemerintah soal pertemuan besar karena pandemi virus corona.

“Ini adalah tragedi karena orang-orang mengadakan pesta yang dilarang dan tidak aman karena Covid-19, dan kemudian Anda menambahkan alkohol serta kekerasan, itu hanya menjadi resep bencana,” jelasnya.

Petugas polisi yang menanggapi panggilan telepon menemukan sekitar 100 orang berlarian dari tempat kejadian ketika insiden terjadi. Polisi sebelumnya tidak mengetahui ada pesta di kawasan itu serta tidak ada keluhan warga tentang kebisingan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews