Antisipasi Pemerintah Cegah Varian Baru Corona yang Lebih Menular

Antisipasi Pemerintah Cegah Varian Baru Corona yang Lebih Menular

Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

Jakarta - Pemerintah melakukan sejumlah langkah antisipasi mencegah varian baru Corona. Juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kemunculan varian bari Corona mempengaruhi mekanisme penanganan COVID-19 yang sudah berjalan.

"Maka dari itu pemerintah berkomitmen dalam menguatkan upaya surveilans ini untuk betul-betul bisa memutus mata rantai penularan COVID-19. Perlu diketahui bahwa genome atau materi genetika dari suatu organisme bisa bakteri, virus, maupun manusia itu terdiri dari DNA," kata Wiku, dalam jumpa persnya melalui YouTube, Kamis (31/12/2020).

"Bahkan antar sesama organisme misalnya sesama virus SARS-CoV-2, struktur DNA ini dapat berubah atau berbeda sehingga dapat mempengaruhi kemampuan menginfeksinya," imbuhnya.

Wiku menjelaskan untuk melihat kode genetika virus maka bisa mengandalkan Whole Genome Sequencing (WGS). WGS sendiri prosedur laboratorium untuk melihat karakteristik virus.

Ada 4 tahapan dalam proses WGS ini. Pertama yakni dengan cara DNA sharing atau pemotongan DNA di mana pemotongan molekuler pada virus menjadi bagian yang lebih kecil untuk dibawa oleh mesin pengurutan DNA.

"Yang kedua DNA barcoding atau pengkodean DNA yaitu pemberian kode atau tag atau barcode untuk mempermudah identifikasi kepemilikan DNA virus. Yang ketiga Whole Genome Sequencing yaitu proses memasukkan DNA dari beberapa sampel virus ke dalam alat yang bernama Whole Genome Sequencer. Alat ini akan menggunakan barcode untuk melacak asal kepemilikan DNA tersebut," ujar Wiku.

Analisis data ini, lanjut dia, untuk memproses urutan DNA virus dan mengidentifikasi perbedaannya. Wiku mengatakan banyaknya perbedaan ini bisa memberikan informasi untuk meningkatkan stream virus dan kemungkinan memiliki kekuatan untuk menimbulkan gejala yang sama pada manusia.

"Whole Genome Sequencing pada prinsipnya bertujuan memahami distribusi dan pola penyebaran virus dan juga memberikan informasi mengenai karakteristik dari masing-masing di tiap daerah dan tentunya bermanfaat penanggulangan dan pencegahan. Kami juga mendukung semua penelitian terkait SARS-CoV-2 maupun COVID-19 termasuk pengembangan vaksin dan antivirus," jelas dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews