Baru Dilantik, Sandiaga Uno Langsung Ditagih Ini Oleh Pengusaha

Baru Dilantik, Sandiaga Uno Langsung Ditagih Ini Oleh Pengusaha

Sandiaga Uno. (Foto: ist)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ditagih sejumlah stimulus oleh pelaku usaha pariwisata. Sebab, bisnis di sektor tersebut saat ini sedang berjuang untuk bertahan menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).

"Jadi, daya tahannya dulu yang mesti dibantu,," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran saat via detikcom, Minggu (27/12/2020).

Bantuan yang diperlukan salah satunya adalah bantuan modal untuk bertahan semacam subsidi.

"Seperti contohnya sekarang ini yang sedang berjalan itu hibah pariwisata, seperti itu modelnya. Paling tidak dia (bisnis pariwisata) dapat bertahan, itu satu," sebutnya.

Kemudian yang kedua adalah bantuan langsung kepada para pekerja di sektor pariwisata. Lalu yang ketiga adalah memberi keringanan beban overhead cost atau biaya operasional yang menggerus daya tahan bisnis pariwisata.

"Seperti listrik, itu juga diberikan relaksasi khusus sehingga mereka bisa bertahan. Kan kayak kemarin di awal pandemi, listrik itu justru yang paling menggerus kan, akhirnya tenaga kerja yang terkorbankan," paparnya.

Sementara bantuan pinjaman modal kerja, menurut Maulana kurang cocok di situasi seperti sekarang ini. Sebab, sekarang ini demand atau permintaan sedang berantakan sehingga tidak tahu kapan bisnis ini akan pulih (recovery).

Dia menjelaskan demand terganggu karena pergerakan orang dibatasi demi menghambat penyebaran virus Corona, sementara bisnis pariwisata sangat membutuhkan pergerakan orang. Akhirnya mereka pun tidak bisa memperhitungkan dengan kondisi seperti sekarang kapan bisa mengembalikan pinjaman.

"Selain itu juga agak khawatir kalau para pelaku itu justru meminjam lagi dengan berbagai risiko, misalnya bunga, syarat, akhirnya lama-lama bisa asetnya juga habis gara-gara pinjam, karena nggak jelas sampai kapan kan, pandeminya juga nggak jelas sampai kapan," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews