Natuna - Musim Utara menjadi ancaman serius bagi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi muncul pada saat musim ini.

Menghadapi Musim Utara, PLN Ranai pun bersiaga. Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan ditingkatkan.

"Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sudah kami lakukan sejak jauh hari," kata Abdul Munir, manajer PLN Ranai kepada Batamnews.

Hal sederhana yang dilakukan, lanjut Munir, adalah dengan memotong ranting pohon yang berada di sekitar jaringan PLN. Langkah tersebut untuk mengantisipasi jika pohon itu tumbang.

Jaringan listrik yang saat ini ada, terutama yang berada di Pulau Bunguran Besar memang diakuinya sangat rawan rusak, dikarenakan banyak berada di daerah pesisir pantai. 

Selama ini kendala yang sering terjadi yaitu banyaknya dahan dahan dan batang yang tumbang dan menimpa jaringan sehingga menyebabkan putusnya kabel PLN.

Selain itu, faktor cuaca seperti angin dan petir juga sering kali mengakibatkan beberapa kerusakan yang cukup serius. 

Meski demikian, pihaknya meyakinkan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, sebab PLN Ranai akan siap sedia 24 jam jika secara tiba tiba ada gangguan listrik dimanapun itu titik lokasinya. 

"Masyarakat tidak perlu segan, bila memang dirasa ada dahan yang tumbang dan tersangkut di kabel PLN, atau ada gangguan lainya, segera hubungi petugas kami. Kami selalu siap sedia 24 jam," kata Munir. 

Terkait kondisi mesin PLTD, baik yang berada di Ranai maupun yang ada di Selat Lampa diakuinya saat ini sangat stabil dan tanpa masalah. 

Sehingga pihaknya yakin menjelang Natal dan tahun baru ini, listrik di kabupaten Natuna tidak mengalami kendala apapun.