Warga Terharu Aksi Petugas PLN Natuna Berjibaku Perbaiki Jaringan Usai Kebakaran

Warga Terharu Aksi Petugas PLN Natuna Berjibaku Perbaiki Jaringan Usai Kebakaran

Petugas PLN Ranai memperbaiki jaringan usai kebakaran di Jl Hang Tuah, Ranai, Kabupaten Natuna. (foto: Yanto/Batamnews)

Natuna - Kebakaran meludeskan bangunan toko sembako di Jl Hang Tuah Ranai, Senin (5/10/2020) sore. Di balik kejadian itu, aksi petugas PLN Ranai patut diapresiasi.

Usai insiden kebakaran, sejumlah daerah di Ranai mengalami padam. Jaringan listrik mengalami masalah karena api kebakaran menjalar ke kabel listrik. Terjadi kerusakan jaringan.

Manager PLN Ranai, Abdul munir menjelaskan jika proses perbaikan makan waktu sekitar 5 jam mulai pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari.

"Kita tetap upayakan listrik harus mengalir secepat mungkin pasca kebakaran. Untuk itu dalam proses perbaikan semalam kita kerahkan sekitar 20 petugas yang piket maupun yang sedang libur, karena kondisi urgent," ucapnya, Selasa (6/10/2020).

Selain itu sebuah mobil crane dan empat unit mobil PLN dikerahkan membantu proses perbaikan instalasi listrik tersebut.

Ia mengingatkan warga memperhatikan keamanan terhadap instalasi listrik yang ada di rumah.

"Kalau bisa sesering mungkin lakukan pengecekan terhadap instalasi kabel dan stok kontak yang ada di rumah, untuk antisipasi terhadap hal hal yang tidak kita inginkan. Maksimal tiga tahun sekali lah, untuk meminta biro instalasi melakukan pengecekan ke rumah," ucapnya.

Seorang warga yang tinggal di samping lokasi kebakaran, Lemen Antony kagum dengan kerja PLN Ranai dalam proses perbaikan pasca-kebakaran.

"Saya melihat mereka tidak tidur semalaman, terus bekerja untuk memperbaiki jaringan yang putus karena terbakar api. Itu pemandangan yang luar biasa," ucap Lemen terharu.

Ia mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi menang murni sebuah musibah yang tak diinginkan. Namun menurutnya para petugas pantas dapat pujian.

"Kami berterimakasih dan mengapresiasi kerja keras petugas, baik dari tim pemadam kebakaran, Basarnas, TNI Polri, terlebih dari tim PLN," sebut dia.

Dalam insiden Senin petang itu, sebuah rumah sekaligus toko sembako dan beberapa kos-kosan di sampingnya, hangus dalam hitungan menit.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Hanya saja sebuah mobil Toyota Rush dan empat unit sepeda motor ikut hangus terbakar.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang diduga dari korsleting. Saat ini di TKP masih dipasangi garis polisi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews