Natuna - Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Ibu yang setiap tahunnya digelar pada 22 Desember.

Kali ini, selain di gelar dalam kondisi pandemi covid 19, sejumlah acara dirancang di Gedung Sri Srindit, Ranai, Natuna.

Beberapa diantaranya Bazar yang digelar ibu-ibu dari organisasi wanita yang ada di Natuna, menampilkan stand kerajinan tangan dan produk makanan khas Natuna.

Ada juga launching Batik Latoh khas Natuna, hasil kerajinan tangan dari ibu-ibu anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Natuna.

Dalam momen itu juga dilakukan penandatanganan komitmen Desa Ramah Perempuan dan Anak. Desa Air Lengit dan Semedang dipilih sebagai desa percontohan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aanak Natuna, Rika Azmi menyampaikan bahwa kegiatan dalam memeriahkan Hari Ibu ke 92 kali ini sengaja dibuat semeriah mungkin.

"Sebelumnya kita sudah melakukan beberapa rangkaian kegiatan di bulan Desember ini, khusus untuk memperingati Hari Ibu ke-92. Hari ini merupakan puncak acaranya," ucap Rika.

Dirinya juga mengingatkan bahwa perempuan khususnya seorang ibu memegang peranan penting, dalam menjalankan protokol kesehatan saat musim pandemi seperti sekarang.

Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada organisasi perempuan yang ada di Natuna, dan tokoh tokoh perempuan atas peran sertanya dalam pembangunan kualitas perempuan dan anak di Kabupaten Natuna.