Tanjungpinang - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 di Kepulauan Riau hanya 65,9 persen, meleset dari target di atas 70 persen. 

Dari total DPT Pilkada Kepri berjumlah 1.170.016 pemilih, warga yang datang ke TPS dan menggunakan hak suara sebanyak 771.040 pemilih.

Menurut Komisioner KPU Kepri, Arison, angka tersebut baru hitungan sementara mengingat proses dan pleno tingkat kabupaten/kota belum selesai.

"Kepastiannya masih terus berproses, tapi secara hitungan kasar sekitar 65,9 persen tingkat partipasi pemilih di Kepri," kata Arison di Tanjungpinang, Sabtu (12/12/2020).

Angka partisipasi tersebut, berada di bawah target nasional sebesar 70 persen. Namun demikian, ia menuturkan, pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 kemarin, berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti.

"Itu pun dari pengamatan kami sampai ke tingkat bawah tidak ada masalah yang berat," kata Arison. 

Selain itu, Arison juga menargetkan proses rekapitulasi penghitungan suara ini akan selesai hingga 15 Desember 2020.

"Target kami, tanggal 15 Desember ini sudah selesai rekapituasi di tingkat Kabupaten/Kota, sehingga pada 16 Desember bisa di-pleno-kan tingkat Provinsi," ujarnya.

Sebelumnya, Pjs Gubernur Bahtiar Baharuddin tetap memasang target partisipasi publik dalam Pilkada serentak tahun ini di atas 70 persen. 

"Berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya, partisipasi pemilih di daerah masih di bawah 70 persen," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Senin (16/11/2020) lalu.