Batam - Hingar bingar Pilkada Serentak di Kepulauan Riau perlahan mulai meredup, usai pemungutan suara pada 9 Desember lalu.

Mengakhiri kompetisi yang cukup ketat dan keras, tiga calon gubernur Kepulauan Riau pun bertemu. 

Hal ini diungkap oleh politikus Partai Gelora Kepulauan Riau, Abdul Rahman dalam akun Facebook-nya pada Jumat (11/12/2020).

Mantan Anggota DPRD Kepri itu mengungkapkan, pertemuan antara Soerya Respationo, Isdianto dan Ansar Ahmad berlangsung pada Kamis (10/12/2020).

"Semangat rekonsiliasi setelah terjadi kompetisi adalah sikap kesatria dan negarawan sejati, Alhamdulillah hal itu telah dicontohkan oleh para Calon Gubernur yang bersilaturahim ke rumah Bapak DR HM Surya Respationo hari Kamis lalu," tulis Abdul Rahman.

Dia menambahkan, pertemuan inilah yang dibutuhkan oleh rakyat. Daerah akan selalu dalam keadaan yang kondusif manakala para elitnya sadar bahwa hanya dengan kebersamaan dan kolaborasi serta sinergi akan bisa membangun daerah dengan maksimal.

"Semoga ini menjadi contoh yang baik untuk daerah lain di tingkat dua di wilayah Kepri yang melaksanakan Pilkada. Selamat kepada Pak Suryo,Pak Ansar dan Pak Isdianto yg telah bertemu untuk terus merajut kebersamaan dan kolaborasi untuk kemajuan Kepri," pungkas Rahman.

Seperti diketahui, Pilkada Kepulauan Riau 2020 menampilkan tiga pasangan calon. Soerya berpasangan dengan Iman Sutiawan, Isdianto bersama Suryani dan Ansar menggandeng Marlin Agustina.

Meski ada klaim kemenangan dari paslon, namun proses penghitungan suara masih berlangsung.

Sejauh ini, penghitungan riil (real count) Pilkada Kepulauan Riau oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru merampungkan 42,05 persen atau 1.708 dari 4.062 TPS hingga Jumat (11/12/2020) pukul 10.00 WIB.

Perolahan suara pasangan Soerya-Iman mulai menunjukkan peningkatan 0,1 persen. Kini, mereka untuk sementara mengantongi 21,3 persen atau 73.427 suara.

Untuk pasangan Isdianto-Suryani persentase perolehan suara menurun dibandingkan tadi malam. Mereka mengantongi 34,7 persen suara atau 119.382 suara.

Sementara, untuk pasangan Ansar-Marlin makin tak terbendung. Meski persentase juga mengalami penurunan, namun mereka tetap memimpin 'klasemen sementara' perolehan suara.

Ansar-Marlin kini mengantongi 43,9 persen suara atau 151.132 suara.