Batam - Dua hari jelang Pilkada Serentak, kasus Corona di Kota Batam, Kepulauan Riau belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Kasus bertambah setiap hari dan jumlah pasien dirawat memasuki rekor tertinggi pada Senin (7/12/2020), yakni sebanyak 820 orang.

Bahkan, memasuki pekan kedua Desember, zona merah juga belum beranjak dari sembilan kecamatan di Pulau Batam.

Hingga hari ini, Kecamatan Batam Kota masih menjadi wilayah dengan kasus Corona terbanyak. 

Per hari ini, kasus Corona di kecamatan yang memiliki penduduk terpadat di Batam ini tembus 1.001 kasus. Angka ini merupakan akumulasi sejak kasus Covid-19 ditemukan di Kota Batam.

Sementara, untuk kasus aktif hingga hari ini sebanyak 208 kasus aktif.

Merujuk data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Kecamatan Batam Kota juga memiliki kasus kematian akibat Corona tertinggi jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Tercatat ada 24 warga Batam Kota yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Corona. 

Namun demikian, Batam Kota juga mencatatkan sebagai kecamatan dengan angka kesembuhan tertinggi sebanyak 769 orang.

Selain di Batam Kota, kasus Corona tertinggi kedua di Kota Batam berada di Kecamatan Sekupang dengan jumlah 719 kasus secara akumulatif dan 163 kasus aktif.

Menyusul Kecamatan Seibeduk 585 kasus akumulatif, dengan 50 kasus aktif. Lalu, Sagulung terdapat 526 kasus dengan 70 kasus aktif. 

Kecamatan Batuaji ada 457 kasus, dengan 82 kasus aktif. Kemudian di Bengkong tercatat ada 334 kasus dengan 69 kasus aktif. 

Kecamatan Lubuk Baja ada 333 kasus, dengan 87 kasus aktif. Nongsa, terdapat 223 kasus dengan 36 kasus aktif.

Kecamatan Batuampar terdapat 187 kasus dengan 48 kasus aktif. 

Sedangkan zona kuning disandang dua kecamatan yakni Belakangpadang dan Bulang. 

Untuk Kecamatan Galang masih mempertahankan status zona hijau.