Lingga - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 semakin dekat. Desakan perubahan dari masyarakat Lingga yang menginginkan pemimpin baru maupun yang menginginkan lanjutkan pembangunan santer terdengar.

Namun menurut Anggota DPRD Lingga, Anwar, yang paling banyak di dengar saat ini adalah desakan perubahan. Tak hanya sebatas retorika, kerisauan masyarakat itu digaungkan dalam gerakan tahun 2020 ganti Bupati Lingga.

Gerakan yang diinisiasi langsung oleh masyarakat haus akan perubahan ini dibenarkan. Gerakan ganti Bupati Lingga menggema tidak hanya di media sosial (medsos), tetapi juga sangat mencuat di masyarakat arus bawah.

“Ya, alhamdulillah. Masyarakat memang sudah sangat pintar dalam memilih pemimpin yang benar layak memimpin Lingga ke depan," ujar Anggota DPRD Lingga dari fraksi PKS ini.

Menurutnya, desakan ganti Bupati baru ini karena masyarakat seperti sudah jenuh dengan pembangunan dan minimnya perhatian dari pemerintah daerah saat ini. Katanya, masyarakat Lingga juga sudah paham dengan hasil kerja pemerintah 4 tahun terdahulu.

“Insya Allah, kita yakin itu terjadi. Nomor 1 Ishak dan slamizi paling berpeluang dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati lingga. 9 Desember nanti jadi hari bersejarah Lingga," pungkasnya.