Pasca-konsesi ATB, Suplai Air di Batam Tetap Berjalan Normal

Pasca-konsesi ATB, Suplai Air di Batam Tetap Berjalan Normal

Ilustrasi.

Batam – Pasca berakhirnya konsesi dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) pelayanan distribusi air bersih di Kota Batam resmi dikelola Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak 15 November 2020.

Air baku di Batam dikelola dalam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bersama PT Moya Indonesia sebagai pengelola. 

BP Batam menjamin pasca konsesi, suplai air ke masyarakat akan tetap berjalan seperti sebelumnya dan semaksimal mungkin meminimalisir kendala.

SPAM Batam di bawah tanggung jawab BP Batam yang dioperasikan oleh PT Moya Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Batam. 

"Jadi, sistem distribusi air bersih yang kita operasikan juga berubah total dari SCADA yang digunakan sebelumnya oleh PT ATB. Kami akan menggunakan Sistem Bimasakti untuk membaca pendistribusian yang sudah terintegrasi. Ini juga mampu menjawab kekhawatiran masyarakat tentang adanya masalah di kemudian hari dalam proses pengalihan,” kata Direktur Restrukturisasi BP Batam, Arham S. Torik.

Saat ini pelanggan juga tetap dapat menggunakan identitas pelanggan yang lama dan tidak mengalami perubahan. 

BP Batam juga mempersiapkan aspek teknologi informasi untuk mendukung operasi. Teknologi ini akan dimaksimalkan agar pelayanan dapat berjalan optimal

Salah satunya layanan pelanggan 24 jam melalui Call Center 150155 siap melayani pertanyaan dan keluhan pelanggan didukung oleh layanan media sosial yang saling terintegerasi yaitu Instagram, Twitter, Facebook, Email, Website, Live chat

Sistem pembayaran pelanggan dijamin juga tidak akan terganggu dan pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan di payment point yang telah ditunjuk. 

Namun sesuai kesepakatan, tagihan rekening pelanggan masih diproses oleh PT ATB hingga tanggal 30 November 2020.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews