Batam - Kota Batam, Kepulauan Riau menutup bulan November dengan lonjakan kasus Covid-19. Per 30 November 2020, kasus Corona di Batam tembus lebih dari 4 ribu kasus.

Pada pekan ketiga November, terdapat 3.723 kasus Corona di Batam. Hal ini berarti ada lonjakan sebanyak 293 kasus dalam sepekan. 

Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam menunjukkan terdapat 4.016 kasus secara akumulatif, menyusul adanya tambahan 24 kasus baru.

Ke-24 kasus baru ini terdiri dari 11 kasus bergejala, 9 kasus tanpa gejala dan 4 kasus kontak erat.

Penambahan kasus baru juga diikuti dengan meningkatnya angka kematian. Ada 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, dan mendongkrak angka kematian menjadi 102 kasus.

Sementara itu, untuk kasus aktif berjumlah 674 kasus. Para pasien dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan maupun menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan tambahan kesembuhan pasien sebanyak 19 orang, dengan akumulasi kesembuhan mencapai 3.240 orang.

Zona Merah Pulau Batam

Pulau Batam masih belum beranjak dari zona merah Corona. Lebih dari sepekan, sembilan kecamatan di pulau utama masih berstatus zona merah.

Kasus Corona terbanyak masih dipegang Kecamatan Batam Kota dengan akumulasi 918 kasus dengan 189 kasus aktif. Lalu, Sagulung terdapat 492 kasus dengan 68 kasus aktif.

Kecamatan Batuampar terdapat 156 kasus dengan 27 kasus aktif. Di Lubuk Baja ada 293 kasus dengan 68 kasus aktif.

Kemudian di Bengkong tercatat ada 301 kasus dengan 51 kasus aktif. Sedangkan di Nongsa, terdapat 200 kasus dengan 25 kasus aktif.

Di Batuaji terdapat 416 kasus dengan 56 kasus aktif. Kecamatan Sekupang mencatatkan 651 kasus dengan 126 kasus aktif.

Terakhir di Sei Beduk, terdapat 566 kasus dengan 58 kasus aktif.

Sedangkan zona kuning disandang dua kecamatan yakni Belakangpadang dan Bulang. 

Untuk Kecamatan Galang masih mempertahankan status zona hijau.