Lingga - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lingga, mendorong masyarakat di setiap lingkungan RT dan RW untuk membangun posko pengawasan terpadu pada masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Lingga.

"Kita mendorong dan mengapresiasi inisiatif masyarakat menciptakan gerakan membangun posko pengawasan di masa tenang," kata Anggota Bawaslu Lingga, Ardhi Auliya ketika dihubungi, Jumat (27/11/2020).

"Hal semacam ini tentu akan sangat efektif dalam mencegah terjadinya pelanggaran Pilkada yang mana dapat merusak nilai demokrasi di daerah kita," sambungnya.

Menurut Ardhi, masa tenang Pilkada memiliki potensi kerawanan pelanggaran yang cukup tinggi. Data pelanggaran pada Pilkada sebelumnya di banyak daerah menunjukkan kasus politik uang paling mendominasi.

Dengan gerakan membangun posko pengawasan terpadu, lanjutnya, hal itu akan jadi salah satu solusi mencegah pelanggaran politik uang.

"Gerakan seperti itu mencerminkan wujud kemajuan masyarakat dalam ikut mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Lingga. Pilkada 2015 dan Pemilu 2019 banyak desa di kabupaten kita yang sudah membuat posko pengawasan. Tentu kita mengharapkan Pilkada kali ini dapat diikuti oleh desa-desa lainnya," pungkasnya.