Penumpang Anjlok, Perusahaan Kereta AS Rugi Rp 11 Triliun

Penumpang Anjlok, Perusahaan Kereta AS Rugi Rp 11 Triliun

Foto: ilustrasi/Vindy.com

Jakarta - Perusahaan kereta api khusus penumpang asal Amerika Serikat (AS), yaitu Amtrak mengaku rugi sebesar US$ 801,1 juta atau setara Rp 11,29 triliun (kurs Rp 14.100) pada hingga kuartal III-2020.

Melansir Reuters, Selasa (24/11/2020), kerugian yang dialami Amtrak disebabkan anjloknya jumlah penumpang yang berdampak pada pendapatan perusahaan hingga akhir September 2020.

Guna menanggulangi kerugian tersebut, Amtrak sudah mendapat bantuan berupa insentif dari pemerintah AS. Bantuan tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dari bantuan tersebut, perusahaan akan memanfaatkannya sebagai upaya pencegahan lebih banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan layanan operasional.

Amtrak mengungkapkan pendapatan operasional perusahaan turun 32% menjadi US$ 3,2 miliar. Jumlah penumpang perusahaan berada di sekitar 25% dari sebelum adanya pandemi Covid-19.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews