Meksiko Masuk Daftar Negara Paling Berbahaya di Dunia Bagi Jurnalis

Meksiko Masuk Daftar Negara Paling Berbahaya di Dunia Bagi Jurnalis

Ilustrasi

Jakarta - Seorang jurnalis, Israel Vazques Rangel, dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Meksiko pada Senin (9/11/2020). Ini menjadi pembunuhan ke-7 yang menimpa jurnalis di negara itu.

Meksiko diketahui sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi jurnalis.
 
Dilansir AFP, menurut jaksa setempat, Rangel (31) yang bekerja untuk surat kabar daring El Salmantino di negara bagian Guanajuato yang dilanda kekerasan, ditembak saat sedang meliput dan meninggal di rumah sakit.

Saat kejadian, El Salmantino menuturkan Rangel tengah meliput penemuan jenazah manusia di Kota Salamanca sebelum akhirnya diserang oleh dua pria.
 
"Kami mengutuk dengan keras serangan pengecut dan kejam terhadap kolega kami yang terkasih, Israel Vazques saat dia melakukan pekerjaan jurnalistiknya yang terhormat," kata surat kabar El Salmantino dalam sebuah pernyataan.
 
Kelompok hak media, Committee to Protect Journalists and Reporters Without Borders (RSF) juga mengecam pembunuhan tersebut.
 
"Ini situasi yang menyedihkan karena kekerasan terus berlanjut di Meksiko, terutama terhadap jurnalis," kata perwakilan RSF Meksiko, Balbina Flores kepada AFP.
 
RSF menempatkan Meksiko, di samping Afghanistan dan Suriah yang dilanda perang, secara reguler sebagai negara paling berbahaya di dunia bagi media berita.
 
Lebih dari seratus wartawan telah dibunuh sejak tahun 2000 di Meksiko, di mana penyelidikan terhadap korupsi politik atau kartel narkoba dapat berimbas mematikan. Hanya sebagian kecil dari kejahatan itu yang berbuah hukuman.

Pada September, jurnalis Julio Valdivia ditemukan dipenggal di negara bagian timur Veracruz, sebuah titik nyala dalam perang wilayah antara kartel narkoba saingan.
 
Bulan berikutnya, wartawan dan pembawa acara berita televisi Arturo Alba Medina ditembak mati di Ciudad Juarez dekat perbatasan Amerika Serikat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews