Maros - Seorang pelajar kelas II SMA di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan bernama Muhammad Hadi ditangkap polisi karena menjadi polisi gadungan. 

Dilansir detikcom, nyali Hadi cukup besar lantaran nekat memacari seorang gadis yang ternyata anak anggota Brimob.

"Diamankan ke Polsek," kata Kapolsek Moncongloe Ipda Rahmat Wijaya kepada, Kamis (19/11/2020).

Hadi apel ke rumah pacarnya di wilayah Kecamatan Moncongloe, Maros, siang tadi, dengan ditemani rekannya, pria berinisial AS, sekitar pukul 09.00 Wita. Hadi sendiri datang menggunakan seragam polisi.

"Jadi kronologi sementara sementara itu dari hasil interogasi, yang bersangkutan itu datang menemui teman wanitanya, sifatnya pacaran lah," tutur Ipda Rahmat.

Namun kepercayaan diri Hadi mulai ciut setelah tiba di rumah pacarnya karena ayah pacarnya ternyata seorang anggota Brimob. Modus Hadi pun terbongkar karena ayah pacarnya curiga Hadi adalah seorang polisi gadungan lantaran pangkat dan umurnya tidak sesuai.

"Kebetulan orang tua dari perempuan ini adalah anggota Brimob. Dilihat pangkatnya bripka, pasti curiga lah bapaknya ini, polisi tahu kan pangkat bripka umur sekian," kata Ipda Rahmat.

Akibatnya, Hadi gagal kencan dengan pacarnya. Dia malah diinterogasi hingga akhirnya mengakui bahwa dirinya merupakan polisi gadungan.

"Akhirnya diinterogasi lah dan dia ngaku, nggak bisa lepas lagi dia," katanya.

Kini Hadi berada di Polsek Moncongloe. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Hadi.