Tenaga Kesehatannya Positif Corona, RSUD Tanjunguban Tutup Layanan IGD

Tenaga Kesehatannya Positif Corona, RSUD Tanjunguban Tutup Layanan IGD

Bintan - Layanan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban untuk sementara waktu ditutup menyusul adanya tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

IGD tersebut ditutup sejak Senin (16/11/2020) dan dipastikan akan dibuka jika hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) semua nakes yang di swab keluar.

Kepala Bidang Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD EHD Tanjunguban, Taufiq mengatakan, dikarenakan 1 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka dengan terpaksa layanan IGD ditutup sementara. Itu dilakukan demi keselamatan semuanya khususnya masyarakat.

"Kemarin ada 1 nakes disini yang positif. Jadi semua nakes yang ada harus ditracing dan diswab untuk memastikan terinfeksi atau tidak dengan virus Corona tersebut," ujarnya, kemarin.

Seluruh nakes yang bertugas di layanan IGD sudah diambil swab tenggorokan dan hidungnya. Lalu swab itu akan diperiksa melalui PCR dan biasanya hasilnya akan keluar dalam tempo waktu 3 atau 4 hari.

Memang layanan IGD di Wilayah Tanjunguban hanya satu-satunya berada di RSUD EHD. Maka pihak rumah sakit memohon kepada masyarakat untuk memahami dan mengerti terkait penutupan layanan kesehatan tersebut untuk sementara waktu.

Karena jika tenaga medis sehat dan prima, maka layanan yang diberikan juga prima dan maksimal.

"Kami masih menunggu hasil swab. Jika sudah keluar barulah layanan IGD dapat dibuka kembali. Ini semua demi keselamatan kita bersama," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews