Bintan - Sebanyak 60 guru di Kabupaten Bintan mengikuti seleksi subtansi Calon Kepala Sekolah (Cakep) Sekolah Dasar (SD) di Laboratorium Komputer Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri selama tiga hari dari 16-18 November 2020.

Seleksi Cakep ini merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, LPMP Kepri dan LPPKSPS Kemdikbud.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan bahwa tahun depan ada beberapa kepala sekolah (Kepsek) SD memasuki masa pensiun. Sehingga dilakukanlah Seleksi Cakep untuk memenuhi kursi kepsek yang kosong tersebut.

"Seleksi diklat Cakep ini dilakukan karena di Bintan banyak kepsek yang memasuki usia pensiun," ujar Tamsir, Rabu (18/11/2020).

Dari data yang tercatat, kepsek SD yg sudah dan akan memasuki usia pensiun pada 2021 di perkirakan berjumlah sekitar 15 orang. Sementara guru-guru SD yang punya Sertifikat Cakep sampai saat ini hanya ada sekitar 4 orang.

Maka guru-guru yang tersedia saat ini harus mampu mengisi kursi kekosongan itu. Namun salah satu syarat untuk bisa duduk sebagai kepsek sesuai undang-undang yaitu guru harus memiliki Sertifikat Cakep.

"Seluruh peserta yang ikut seleksi peserta Cakep ini adalah guru-guru SD di Kabupaten Bintan. Jumlahnya ada 60 guru," jelasnya.

Seleksi peserta Cakep ini adalah tahapan pertama. Apabila lulus, kata Tamsir, peserta akan diikutkan untuk mengikuti diklat Cakep yang akan dilaksanakan pada tahun depan.

Kemudian bagi yang berhasil akan mendapatkan Sertifikat Cakep dan bisa mendaftar untuk menjadi kepsek SD.

"Seminggu setelah seleksi ini akan diumumkan siapa saja yang berhak mengikuti Diklat Cakep tahun depan," pungkasnya.