Natuna - Sejumlah peserta training camp (TC) Tilawatil Quran di MAN Ranai dilakukan rapid test pada Senin (16/11/2020) lalu.

Kendati dikabarkan adanya hasil rapid test reaktif, Kepala Sekolah MAN 1 Ranai, Fatimah menerangkan hasil reaktif itu tidak ditemukan saat rapid test di MAN Ranai. Melainkan saat peserta TC masih di Asrama Haji.

Seperti diketahui sebelumnya, para peserta dipindahkan ke MAN Ranai, pasalnya Asrama Haji saat itu akan dipakai sebagai lokasi isolasi pasien positif Covid.

Namun sebelum pindah mereka ditest swab atas inisiatif panitia. Saat di asrama haji, sebanyak 7 peserta dan 1 panitia reaktif.

"Memang benar kemarin di MAN diadakan rapid test massal, dan delapan orang yang reaktif tersebut memang hadir untuk melakukan rapid test kedua. Namun mereka dipisahkan dan tidak berinteraksi dengan peserta lainya," kata Fatimah, Selasa (17/11/2020) pagi

Fatimah melanjutkan, untuk masyarakat sekitar MAN dan untuk wali murid, menurutnya tidak perlu resah ataupun khawatir

"Karena peserta TC yang berada di Asrama MAN 1 Natuna merupakan peserta yang hasil rapid nya non reaktif. Sedangkan untuk 8 orang yang reaktif tersebut sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah keluarga masing masing," ujarnya

Panitia TC Tilawatil Quran, M. Sabirin mengimbau juga warga agar tak khawatir. "Saya hanya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, sebab para peserta yang berada di asrama MAN merupakan peserta yang non reaktif pada hasil rapidnya kemarin," ucapnya.