Tanjungpinang - Mimpi warga Kepulauan Riau memiliki jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan segera terwujud.

Pekan depan, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepri Bahtiar Baharuddin akan melakukan pemancangan titik koordinat Jembatan Batam-Bintan (Babin).

Jembatan Babin merupakan akses penghubung Pulau Batam dan Pulau Bintan, yang akan dirangkai dengan melintasi empat pulau. 

"Pekan depan akan saya pastikan dengan pemancangan titik koordinat Jembatan Babin, " kata Bahtiar di Dompak, Tanjungpinang, Senin (16/11/2020).

Bahtiar memerintahkan dua dinas di Pemprov Kepri yakni Bappeda dan Dinas PUPRP Kepri untuk membersihkan lokasi di titik koordinat Jembatan Babin tersebut. 

Dia meminta agar Badan Pertanahan Nasional Agraria Tata Ruang (BPN-ATR) untuk mendata lahan yang akan dijadikan jembatan dan jalan penghubung. 

"Anggaran pembangunan jembatan bersumber dari APBN, sementara anggaran pembebasan lahan dari APBD Kepri," terangnya. 

Ditegaskannya, bahwa pembangunan Jembatan Babin ini murni merupakan anggaran dari pemerintah pusat. Sementara, untuk besaran anggaran pembangunan jembatan ini diambil dari Kementerian PUPR RI. 

"Besaran angka pastinya saya lupa, tapi di Dinas PUPRP Kepri yang hapal berapa anggaran pembangunan jembatan itu," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui anggaran pembangunan Jembatan Babin, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan di APBN 2021 sebesar Rp 8,6 triliun.