Pujian Joe Biden untuk Sang Istri di Pidato Kemenangan

Pujian Joe Biden untuk Sang Istri di Pidato Kemenangan

Joe Biden. (Foto: AFP)

New York - Joe Biden memberikan pidatonya pertamanya usai terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Di sela pidatonya, Joe Biden berterima kasih kepada sang istri Jill Biden ata dukungan yang telah diberikan.

"Teman-teman, seperti yang saya katakan berkali-kali sebelumnya, saya suami Jill dan aku tidak akan berada di sini tanpa cintanya, dan dukungan dari Jill dan anaku Hunter dan Ashley anak perempuanku dan semua cucu kami dan pasangan mereka dan seluruh keluarga kami," kata Joe Biden dalam pidatonya, di Wilmington, Delaware, Minggu (8/11/2020).

Biden kemudian memuji sang istri. Dia mengatakan Jill merupakan seorang pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan.

"Mereka adalah hatiku, Jill seorang ibu, seorang ibu militer, seorang pendidik, dia telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan. Pendidikan bukan hanya apa yang dia lakukan. Ini untuk para pendidik Amerika, karenanya saya adalah hari yang menyenangkan untuk Anda semua," ucapnya.

"Jill akan menjadi ibu negara yang hebat, saya sangat bangga padanya." lanjut Biden.

Usai dinobatkan menjadi pemenang, Biden bersama Wapres AS terpilih Kamala Harris menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware. Biden yang mengenakan jas warna hitam memahami kekecewaan pemilih Trump.

"Sekarang untuk Anda semua yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri telah kehilangan beberapa kali, tapi sekarang mari saling memberi kesempatan," kata Biden.

Donald Trump kalah Pilpres AS 2020 usai pemungutan suara di Pennsylvania memenangkan Joe Biden. Trump mendapatkan 290 electoral votes unggul jauh dari Trump yang mendapatkan 214.

"Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika," ujar Biden.

Dalam pidato kemenangannya itu, Biden juga menyinggung pesan perumpamaan dalam Alkitab. Biden menyebut saat ini waktunya memperbaiki AS.

"Alkitab memberitahu kita untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktunya membangun, ada waktu menuai, ada waktu untuk menabur dan ada waktu untuk menyembuhkan. Ini adalah waktu untuk sembuh di Amerika," imbuhnya.

 

Biden menang usai meraup 290 electoral votes, menyusul kemenangan tipisnya di negara bagian Pennsylvania. Setelah berhari-hari penghitungan suara dan terlibat pertarungan yang sengit, capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya memenangkan pemilihan presiden AS 2020.

Seperti dilansir Fox News, Sabtu (7/11/2020), data penghitungan teranyar dari Fox News menunjukkan Biden menang atas petahana Donald Trump di Pennsylvania dengan meraih 49,7 persen suara, dengan Trump meraup 49,2 persen suara.

Biden dipastikan memenangi pilpres setelah dia diproyeksikan menang di Pennsylvania, yang memiliki 20 electoral votes. Biden juga diproyeksikan menang di Nevada, yang memiliki 6 electoral votes. Dengan tambahan 26 electoral votes dari dua negara bagian itu, maka Biden telah meraup 290 electoral votes sedangkan pesaingnya, Donald Trump baru meraup 214 electoral votes.

Jumlah itu telah melampaui ambang batas 270 electoral votes yang diperlukan -- dari total 538 electoral votes -- untuk bisa memenangkan pilpres AS.

Sebelumnya, ada lima negara bagian yang menjadi perebutan terakhir Biden dan Trump. Kelima negara bagian itu adalah: Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Georgia (16 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes), dan Pennsylvania (20 electoral votes).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews