Jakarta - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mencatat kabupaten/kota dengan zona oranye di Indonesia mendominasi, dimana jumlahnya lebih dari 70% dari total kabupaten/kota.

"Oranye, dengan skor 1,81 sampai 2,40. Semakin kecil skor, maka semakin dekat menuju zona merah. Sebaliknya, semakin besar skor, semakin dekat ke zona kuning," ujarnya dalam virtual conference "Perkembangan Penanganan COVID-19" di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Adapun menurutnya, 21 kab/kota dari 371 kab/kota tersebut yang berada di zona oranye memiliki skor mendekati zona merah. Berikut kab/kota yang berada di zona oranye dan mendekati zona merah:

Sukoharjo, Jawa Tengah

Kota Tj pinang, Kepri

Karimun, Kepri

Kolaka timur, Sulawesi Utara

Semarang, Jawa tengah

Mamuju Tengah, Sulawesi Barat

Pidie Jaya, Aceh

Batam, Kepri

Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

Tanah Datar, Sumatera Barat

Kota subulussalam, Aceh

Biak Numfor, Papua

Tomohon, Sulawesi Utara

Bekasi, Jawa Barat

Lahat, Sumatera Selatan

Kebumen, Jawa Tengah

Karawang, Jawa Barat

Sabang, Aceh

Keerom, Papua

Lumajang, Jawa Timur

Solok, Sumatera Barat

"Terus tingkatkan kualitas kesehatan, tingkatkan kesembuhan, tekan angka positif agar dapat berpindah ke zona kuning," pungkasnya.

Wiku menambahkan bahwa saat ini, penanganan Covid-19 di Indonesia sudah menunjukkan hasil yang baik yang terlihat dari adanya penurunan kasus positif. Demikian juga dengan testing mengalami peningkatan dan mendekati standar WHO.

"Capaian ini tidak boleh membuat kita lengah. Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kolaborasi untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini. Untuk itu, masyakarat secara disiplin harus menjalankan protokol kesehatan 3 M. #cucitangan, #pakaimasker dan #jagajarak serta menjauhi kerumunan," jelas Wiku.