Barcelona - Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Barcelona. Ini menyusul desakan para anggota klub Catalan tersebut.

Pengumuman itu dilakukan Bartomeu, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB atau sehari jelang duel Barcelona kontra Juventus di matchday kedua Liga Champions.

"Saya sudah memberitahukan soal pengunduran diri saya sebagai presiden klub, beserta seluruh jajaran petinggi klub," ujar Bartomeu seperti dikutip Football-Espana.

"Keputusan ini sudah diambil secara seksama dan tanpa tekanan, yang disepakati oleh seluruh direksi," sebutnya.

Mundurnya Bartomeu ini memang sudah diprediksi menyusul adanya petisi dari lebih 16 ribu anggota klub, menuntutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban atas performa buruk Barcelona musim lalu.

Barcelona nirgelar dan mengakhiri musim dengan kekalahan 2-8 dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions. Selain itu Bartomeu dianggap bermasalah dengan kepemimpinannya sebagai presiden.

Bartomeu dituding menyewa buzzer untuk melindungi diri dari serangan pihak luar. Selain itu Bartomeu dianggap tidak becus dalam sejumlah transfer mahal Barcelona yang berujung kegagalan seperti Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann.

Ditambah lagi Bartomeu sempat berselisih dengan Lionel Messi yang nyaris membuat kapten klub itu hengkang musim panas lalu.

Dengan mundurnya Bartomeu dan jajaran direksi, Barcelona punya waktu maksimal 90 hari untuk mengadakan pemilihan presiden baru. Bakal ada manajemen sementara untuk menjalani roda klub sehari-hari sampai pemilu selesai diadakan.

Beberapa calon presiden baru pengganti Bartomeu adalah Victor Font, Joan Laporta, dan Jordi Roche. Josep Maria Bartomeu sudah menjabat presiden klub sejak 23 Januari 2014.

Prestasinya adalah empat gelar LaLiga, empat gelar Copa del Rey, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.