Beijing - Sembilan orang dari sebuah keluarga di Kota Jixi, provinsi Heilongjiang di Cina Timur Laut, meninggal setelah makan mie jagung buatan sendiri pada sebuah pertemuan keluarga.

Dilansir China Daily, sebelum tragedi itu terjadi, ada 12 anggota keluarga yang berkumpul sambil 'Suantangzi', kuliner berupa mi kental dari tepung jagung yang difermentasi pada 5 Oktober lalu.

Saat menyantap makanan itu, tiga anggota keluarga menolak untuk menghabiskan menu tersebut lantaran rasanya yang aneh.

Beberapa jam setelah memakan mi, satu per satu mulai mengeluh sakit. Delapan orang kemudian meninggal dunia pada 11 Oktober.

Sementara, korban lainnya, seorang wanita berusia 47 tahun, berhasil selamat saat dirawat di rumah sakit, namun beberapa hari kemudian juga meninggal.

Komisi kesehatan provinsi menyampaikan bahwa alasan utama dibalik kematian tersebut adalah tingginya konsentrasi asam bongkrek, racun pernapasan yang dihasilkan oleh bakteri pseudomonas cocovenenans.

Racun ini terdeteksi tidak hanya di mi jagung tetapi juga di cairan lambung orang yang meninggal.

Hal itu juga sebagian besar ditemukan dalam bahan makanan buatan sendiri yang telah dibekukan selama hampir setahun.

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi asam bongkrekat dapat mengakibatkan keracunan baik bagi manusia maupun hewan dan bahkan menyebabkan kematian, dengan tingkat kematian mencapai 40 hingga 100 persen.

Asam ini sangat beracun, tahan terhadap suhu tinggi, dan tidak dapat dihilangkan bahkan jika benar-benar dimasak, kata Fan Zhihong, seorang profesor dari Universitas Pertanian China, dilansir Beijing News.