Ayam Kecap Berbakteri Picu Keracunan Santri Pesantren Hidayatullah Karimun

Ayam Kecap Berbakteri Picu Keracunan Santri Pesantren Hidayatullah Karimun

Para santri dirawat di Puskesmas Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Puluhan santri dan guru di Ponpes Hidayatullah, Sememal, Tebing, Karimun keracunan setelah menyantap makanan yang disajikan dalam kemasan kotak, pekan lalu.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun santri dan guru yang keracunan ini harus mendapatkan penanganan medis secara intensif di rumah sakit dan puskesmas.

Teka-teki penyebab keracunan ini pun terkuak. Hal itu diketahui setelah hasil uji sampel makanan yang dikirim ke Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) kelas I Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan bahwa, dari uji sampel yang dilakukan menyebutkan bahwa ayam kecap yang dimakan tercemar oleh bakteri.

"Hasil pemeriksaan laboratorium makanan yang tercemari bakteri Staphylococcus sp dan E Coli yaitu pada ayam kecap," ujar Rachmadi, Kamis (19/12/2019).

Dalam kasus ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mengirimkan tiga sampel diantaranya nasi putih, ayam kecap, air minum untuk dilakukan pemeriksaan secara mikrobiologi.

Baca: Tak Hanya Muntah, Para Santri Keracunan Makanan di Karimun juga Alami Diare

Disebutkan Rachmadi bahwa, bakteri tersebut sebagian besar apathogen hidup, sebagai komensal pada tubuh manusia.

Adapun gejala yang dialami yakni muntah-muntah, diare,  dan pusing, sehingga harus mendapatkan penanganan secara medis.

"Misalnya pada kulit, tenggorokan, hidung, dan mulut. Banyak juga di jumpai pada debu, udara, makanan dan minuman," ucapnya.

Para santri dan guru Pesantren Hidayatullah, Sememal, Meral Barat mengalami keracunan masal pada Jumat (13/12/2019) lalu.

Tercatat, 83 orang sebelumnya dilakukan observasi, 29 diantaranya dirujuk ke RSUD Muhammad Sani, 11 orang korban harus menjalani rawat inap, dan 6 orang dirawat di Puskesmas Balai.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews