Sempat Diisolasi 9 Hari, Pasien Positif Corona di Bintan Meninggal Dunia

Sempat Diisolasi 9 Hari, Pasien Positif Corona di Bintan Meninggal Dunia

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaksanakan pemakaman pasien kasus ke 193 di TPU Batu 25 Kijang Kota

Bintan - Pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) kasus ke-193 asal Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, meninggal dunia di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri, Batu 8, Kota Tanjungpinang, Jumat (23/10/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, pasien tersebut adalah Ma berusia 49 tahun. Pria tersebut berdomisili di Kampung Nosari, RT 004/RW 016, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

"Tadi pagi meninggal dunia. Lalu dimakamkan sesuai SOP Penanganan Covid-19 di TPU Kijang Kota Batu 25," ujar Gama, Jumat (23/10/2020).

Ma diduga kuat tertular virus tersebut dari klaster luar, sebab punya riwayat perjalanan dari Kota Batam. Usai pulang dari kota seribu ruko itulah, Ma mulai mengalami sakit dengan gejala demam, batuk, lemah, mual, dan muntah .

Lalu pria yang konon tukang rukiyah ini pun dibawa oleh pihak keluarga untuk diperiksa di RSUD Bintan, Kijang. Disana Ma diambil swab tenggorokan dan hidungnya. Kemudian pada tanggal 14 Oktober 2020, hasil swabnya keluar dengan dinyatakan Ma positif terinfeksi Covid-19.

"Ketika ditetapkan positif, Ma dirujuk ke RSUP RAT Kepri saat itu juga untuk menjalani isolasi. Kemudian tim medis melakukan tracing terhadap sanak keluarganya," jelas Gama.

Keluarga yang ditracing karena kontak erat dengan Ma adalah istrinya berinisial NU berusia 45 tahun. Lalu PIP anak pertama berusia 12 tahun, NPM merupakan anak kedua berusia 7 tahun dan HA anak ketiga berusia 2 tahun.

Keempatnya menjalani pemeriksaan dan pengambilan swab tenggorokan dan hidung di Puskesmas Kijang. Lalu lima hari kemudian, tepatnya 19 Oktober 2020 hasil swabnya keluar dan ibu serta tiga anaknya itu ditetapkan sebagai pasien Covid-19 kasus ke 198-201.

"Setelah 5 hari Ma menjalani isolasi, istri dan 3 anaknya menyusul diisolasi juga. Namun setelah 9 hari berjalan, Allah SWT berkehendak lain, Ma dinyatakan meninggal dunia sedangkan istri dan anak-anaknya masih menjalani isolasi," katanya.

Hingga kini jumlah warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah 5 orang. Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 188 orang dari total yang terkonfirmasi sebanyak 204 orang.

"Sampai saat ini pasien yang masih positif Covid-19 ada 11 orang. Mereka menjalani isolasi di rumah sakit dan juga isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews