Coromandel - Lebih dari selusin paus telah mati di Selandia Baru setelah terdampar di Pulau Utara negara itu, kata Departemen Konservasi pada Minggu (18/10/2020).

Tim penyelamat dan sukarelawan bekerja sepanjang hari pada hari Sabtu untuk mengapungkan kembali sekitar 25 hewan, sebagian dari sekitar 40 hingga 50 paus jenis pilot yang terdampar sebelumnya hari itu di pantai di Semenanjung Coromandel.

Lima paus jenis pilot mati ditemukan pada Sabtu malam di sebuah lokasi yang dianggap sebagai lokasi terdampar aslinya, kata departemen itu.

"Meskipun air pasang sekitar jam 9 malam pada Sabtu malam telah memungkinkan paus yang terdampar untuk mengapung kembali, anggota kelompok itu menahan diri pagi ini - termasuk beberapa di singkapan berbatu di teluk," kata Departemen itu dalam sebuah pernyataan di akun Facebook-nya.

"Sayangnya, sekitar lusinan telah mati setelah tertahan di bebatuan pagi ini. Namun, kami didorong oleh fakta bahwa mayoritas paus yang terdampar telah bergabung kembali ke dalam kelompok pagi ini dan telah dibawa ke perairan dalam."