Udin Sihaloho Minta Pertamina Tambah Kuota Gas Melon di Batam

Udin Sihaloho Minta Pertamina Tambah Kuota Gas Melon di Batam

Udin P Sihaloho. (Margaretha/Batamnews)

Batam - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Pertamina menambah kuota gas elpiji 3 kilogram (Kg). Hal ini untuk menjawab kelangkaan tabung gas tersebut di sejumlah titik yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.

“Kami sudah minta ditambah kuota lagi untuk mengantisipasi kejadian seperti ini,” ujar Udin, Jumat, (16/10/2020).

Udin meyampaikan hal tersebut dalam rapat dengat pendapat (RDP) dengan Pertamina serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Dari hasil RDP tersebut, Udin menyimpulkan bahwa kelangkaan tidak terjadi karena distribusi dari Pertamina yang mengalami hambatan, pihak Pertamina memastikan distribusi gas elpiji 3 kg sudah sesuai dengan jadwal.

“Mereka (Pertamina) bilang supply gas sudah berjalan normal, lewat agen baru kemudian ke pangkalan semua normal,” katanya.

Akan tetapi melihat kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, pihaknya mendapati banyak warga Batam yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beralih menjadi pelaku UMKM.

“Ada yang jualan gorengan, nambal ban, jualan miso, semuanya itu butuh gas, jadi bisa saja penyebab kelangkaan,” jelas Udin.

Dugaan tersebut yang membuat warga membeli gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan berjualan. Selain itu juga penyebab lainnya karena panic buying.

“Sekarang kalau dengar isu kelangkaan, warga sebagian besar akan beli banyak-banyak dan menyetoknya, itu bisa jadi penyebab,” katanya.

Maka dari itu, pihaknya telah meminta kepada Pertamina untuk menambah kuota sebesar 14 persen dari total kuota saat ini yaitu dengan jumlah 27 ribu ton lebih.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews