Lima Santri Ponpes Toapaya Bintan Dinyatakan Sembuh Corona

Lima Santri Ponpes Toapaya Bintan Dinyatakan Sembuh Corona

Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Ilmi di Kecamatan Toapaya, Bintan. (Foto: Kepri TV)

Bintan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan menyatakan 7 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan sembuh. Sedangkan 4 pasien lagi masih berstatus positif karena masih terinfeksi covid-19.

Hingga saat ini tercatat dari jumlah kumulatif 192 orang yang tertular Covid-19 di Kabupaten Bintan, 185 orang pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian 3 diantaranya telah meninggal dunia.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni, dari 7 pasien sembuh, 5 diantaranya berasal dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Ilmi Kecamatan Toapaya dan 2 lagi adalah warga Tanjunguban dan Desa Numbing.

"Kemarin ada 11 pasien yang masih berstatus positif Covid-19. Namun tercatat Rabu (14/10/2020) semalam, pasien yang positif tinggal 4 orang sedangkan 7 orang lagi dinyatakan sembuh," ujar Gama, Kamis (15/10/2020).

Pasien yang dinyatakan sembuh diantaranya dari Klaster Ponpes Darus Ilmi Toapaya yaitu RA (12) seorang perempuan yang merupakan pasien kasus ke 149, SM (16) seorang pasien perempuan kasus ke 161, Mh (12) seorang pasien perempuan kasus ke 168, SPH (17) seorang pasien perempuan kasus ke 169, NA (12) seorang pasien perempuan kasus ke 182.

Kemudian 2 orang lagi yang sembuh adalah TTH seorang laki-laki berusia 65 tahun asal Jalan Imam Bonjol,  Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara (Binut) yang ditetapkan sebagai pasien covid-19 kasus ke 189 serta seorang wanita berinisial AA berusia 45 tahun. Wanita kasus ke 190 ini berasal dari Kampung Pondok Pesdes Baru RT 002/RW 001, Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir).

"Mereka semua sudah diizinkan untuk pulang namun tetap melakukan karantina mandiri," jelasnya.

Sementara 4 orang lagi yang masih positif covid-19 antara lain 2 diantaranya dari Klaster Ponpes Darus Ilmi Toapaya yaitu ZN (13) seorang pasien perempuan kasus ke 155 dan seorang perempuan AU (17) yang menjadi pasien kasus ke 186.

Lalu 2 orang lagi adalah AS seorang pria asal Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang bekerja di Kapal Co. Patra 1204 Pertamina Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. Pria berusia 43 tahun ini merupakan pasien kasus ke 191.

Dan pasien kasus 192 adalah Sew yang merupakan seorang pria berusia 56 tahun. Pria tersebut berasal dari Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara (Binut) yang diduga tertular setelah perjalanan dari Kota Batam. 

"Keempat pasien ini masih dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri Batu 8 Kota Tanjungpinang," ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews