Butuh Peran Aktif Publik Tanggulangi Pencemaran Limbah Domestik

Butuh Peran Aktif Publik Tanggulangi Pencemaran Limbah Domestik

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) oleh BP Batam. (Foto: ist)

Batam - Air minum di Batam terus teraliri air limbah domestik dari pemukiman, terutama pada Waduk Duriangkang di kawasan Sei Beduk. 

Selama ini, waduk tersebut teraliri limbah domestik dari kawasan pemukiman di area Batam Center. 

Jika pencemaran air limbah terus terjadi secara terus menerus, Waduk Duriangkang bisa mengalami sedimentasi dengan tingkat tinggi, dan mampu mempengaruhi kualitas air. 

Selain mencemari sumber air minum di waduk, limbah domestik juga terus mencemari perairan sekitar terutama daerah tepi laut seperti Batam Kota, Bengkong, dan Tanjung Uma. 

Perairan yang telah tercemar air limbah dalam jangka waktu lama, akan mengalami penurunan daya dukung lingkungan, selain itu lingkungan jadi tidak sehat dan berbau. 

Dalam penanggulangan pencemaran air limbah, Badan Pengusahaan Batam terus melakukan berbagai upaya mulai dari pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPAL), layanan penyedotan tinja di luar pelayanan perpipaan, Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) bergerak dan terus melakukan tindakan tegas untuk menangani aktivitas ilegal di daerah tangkapan air.

Semua upaya ini tentunya membutuhkan dukungan dan kontribusi dari masyarakat untuk penanggulangan pencemaran air limbah. 

Badan Pengusahaan (BP) Batam terus terbuka menerima saran dari masyarakat. Baik secara langsung menggunakan kotak saran atau melalui link website di https://bpbatam.lapor.go.id. 

Saran masyarakat sangat diperlukan sebagai bentuk partisipasi dan dukungan untuk kesuksesan langkah penanggulangan pencemaran limbah di perairan Kota Batam. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews