Batam - Kota Batam memiliki enam waduk yang saat ini beroperasi menyuplai kebutuhan air bersih.

Waduk-waduk di Batam bersifat single purpose, yaitu hanya sebagai penyedia air baku bagi masyarakat maupun infrastruktur.

Waduk di Batam tidak bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya, karena tidak memiliki sumber mata air dan hanya bergantung pada curah hujan.

Hal ini disebabkan jenis lapisan tanah di Batam bersifat impermeable atau tidak bisa menyerapkan air.

Aktivitas di sekitar waduk baik itu pertanian maupun perikanan akan mempengaruhi kemampuan daya tampung waduk itu sendiri.

Kondisi tanah Batam yang special membuat waduk-waduk di Batam juga perlu dijaga untuk menjaga ketersediaan air waduk dalam jangka panjang.

Untuk menjaga keberadaan waduk dan ketersediaan air di kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam membagi zona ketahanan waduk menjadi tiga zonasi.

Zona pertama waduk itu sendiri, zona kedua 500 meter dari zona inti, dan zona ketiga dari penyangga hingga batas ruang yang ada.