Peserta Pelatihan Pilot Drone Dibekali Beragam Ilmu Kedirgantaraan

Peserta Pelatihan Pilot Drone Dibekali Beragam Ilmu Kedirgantaraan

Peserta di Kota Batam antusias mengikuti pelatihan dan sertifikasi Pilot Drone. (Foto: ist)

Batam - Pelatihan dan sertifikasi Pilot Drone di Kota Batam ke-15 pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2020 oleh Pangkalan TNI AU (Lanud) Hang Nadim, Batam mendapat respon antusias. Sebanyak 30 peserta ikut serta dalam pelatihan ini.

Bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), pelaksanaan kegiatan tersebut terbagi menjadi 3 tahap, yaitu pemahaman materi, ujian materi  dan ujian praktik.

Pemahaman materi diberikan langsung oleh Kolonel Pnb Agung Sasongkojati yang sehari-hari menjabat sebagai Paban 1 Spotdirga Mabes TNI AU, Jakarta.

Dalam pelatihan itu, menyuguhkan materi CASR 61, CASR 91, PM 163 CASR Part 107 Small UAS Permenhub 37/2020? Aeronautical Decision Making/Human Factors, Basic Aerodynamics Theory, Basic Meteorology, Pre Flight/Operation & Safety Procedur/Rules, Air Traffic Management/Radio Communication. 

Kolonel Agung menjelaskan bahwa, semua materi merupakan ilmu yang harus dipahami para pilot drone bila akan menggunakan pesawat drone dengan berbagai keperluan.  

“Hukum-hukum atau pembagian ruang udara harus benar-benar dipahami oleh 30 peserta pelatihan dan sertifikasi ke-15 pilot drone sebagai bekal penggunaan drone di kemudian hari,” katanya.

Menurut Komandan Lanud Hamg Nadim Letkol Pnb Urip Widodo, saat peserta melaksanakan bina lapangan atau praktek terbang di Taman Wisata Alam Muka Kuning, tidak ada ruginya masyarakat pehobi drone mengikuti pelatihan ini. 

“Ibarat kita mengemudikan kendaraan kita diwajibkan memiliki SIM. Begitu juga bila kita akan menerbangkan Drone, kita juga dituntut harus memiliki sertifikasi sebagai pilot drone,” ujar Urip.

Karena dengan memiliki sertifikasi, sesorang akan memahami kapan, dimana dan bagaimana menerbangkan Drone dengan aman sehingga keneradaam drone di udara tidak mengancam keselamatan penerbangan. 

“Dan perlu diketahui bahwa pelatihan seperti ini akan terus dilaksanakan oleh Lanud Hang Nadim dan FASI menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” kata Urip.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews