New Delhi - Pemerintah India berencana membuka kembali sekolah, bioskop dan kolam renang di tengah tingginya angka kasus Corona di negara tersebut.

India yang berpenduduk 1,3 miliar orang, sejauh ini telah mencatat lebih dari 6,2 juta kasus Corona, tertinggi kedua setelah Amerika Serikat - dengan lebih dari 97.000 kematian.

Pemerintah secara bertahap memulai kembali kegiatan untuk menyelamatkan ekonomi yang terpukul parah oleh lockdown, dengan jutaan orang, terutama orang miskin, kehilangan mata pencaharian.

Kelas untuk siswa berusia 14 hingga 17 tahun diizinkan untuk dilanjutkan di beberapa negara bagian minggu lalu, tetapi pengumuman baru tersebut memengaruhi semua sekolah.

"Untuk pembukaan kembali sekolah dan lembaga pembinaan, pemerintah (negara bagian dan teritori) telah diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan setelah 15 Oktober ... secara bertingkat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip Batamnews dari Channel News Asia, Kamis (1/10/2020).

Namun demikian, pembelajaran online dan jarak jauh tetap dijalankan dan siswa tidak dapat dipaksa untuk hadir di sekolah.

Institusi pendidikan tinggi tetap tutup, meskipun beberapa mahasiswa pascasarjana dan penelitian di program sains dan teknologi dapat kembali ke laboratorium.

Bioskop dibuka kembali dengan kapasitas 50 persen, sedangkan kolam renang dapat digunakan untuk pelatihan olahraga.

Penerbangan komersial internasional tetap ditangguhkan meskipun layanan terbatas, banyak layanan yang mengizinkan warga untuk kembali ke negara asalnya telah beroperasi.