Karimun - Pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) masih banyak ditemukan.

Hal ini terbukti dengan masih adanya warga yang mendapat teguran saat berlangsungnya Operasi Yustisi yang dilakukan petugas gabungan di Karimun yang sudah berjalan lebih kurang dua pekan.

Kabag Ops Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan bahwa saat mendampingi kegiatan, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika di luar ruangan.

"Dalam hal ini, kami mendampingi untuk pengamanan. Dan saat dilapangan, ada juga masyarakat yang tidak menggunakan masker," kata Lulik, Selasa (29/9/2020).

Kemudian, ia menjelaskan ada juga sebagian masyarakat yang tidak terima ketika dilakukan peneguran penerapan protokol kesehatan.

"Ada juga masyarakat yang ngeyel, tidak terima ditegur. Maka, ketika seperti itu, kita (Polisi) dan teman-teman TNI hadir dan memberikan pengertian," ucapnya.

Sejuah ini, penerapan sanksi untuk pelanggar protokol kesehatan Covid-19 belum diterapkan dan masih dalam tahap sosialisasi. Untuk masyarakat pelanggar yang ditemukan saat ini, masih dilakukan teguran ringan.

Secara bertahap, sanksi akan diberlakukan pada masyarakat, seperti sanksi sosial, atau juga denda, dan sanksi lainnya.

"Ini kita masih bersifat teguran lisan dan tertulis. Bertahap, kedepan baru akan diberlakukan sanksi sosial seperti nyapu di Coastal Area, nanti kita juga akan buatkan rompinya," pungkas Lulik.