Awal Oktober, Syekh Ali Jaber Safari Dakwah ke Karimun

Awal Oktober, Syekh Ali Jaber Safari Dakwah ke Karimun

Syekh Ali Jaber. (Foto: ist)

Karimun - Awal Oktober 2020 mendatang, Karimun akan kedatangan Ulama Besar Indonesia Syekh Ali Jaber atau Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber, dijadwalkan akan melakukan safari dakwah di Kabupaten Karimun sejak tanggal 1 sampai 6 Oktober 2020.

Kunjungan ulama besar Indonesia itu ke Kabupaten Karimun dalam rangka Safari Dakwah sekaligus Sosialisasi Penggalangan Donatur untuk Rumah Quran binaan Syekh Ali Jaber 'Markas Maher Qur'an'.

Ketua Panitia Safari Dakwah Syekh Ali Jaber di Kabupaten Karimun Nasrullah mengatakan, Syekh Ali Jaber diagendakan akan berkunjung ke dua daerah di wilayah Kepulauan Riau.

"Kegiatan ini langsung dari Manajemen Syekh Ali Jaber untuk berkunjungan di Karimun. Untuk wilayah Kepri itu dipilih Karimun dan Batam, dimana kegiatannya dimulai 1 Oktober -6 Oktober 2020," kata Nasrullah, Selasa (29/9/2020).

Safari dakwah Syekh Ali Jaber di Karimun dimulai pada Jumat (2/10/2020) di Masjid Agung Karimun usai salat Isya, dan Sabtu (3/10/2020) di Masjid Baitulrahman Karimun usai salat Subuh dan Masjid Hijr Ismail, Islamic Centre di Tanjungbatu Kundur pukul 09.00 WIB.

Sebagai persiapan Safari Dakwah tersebut, pihaknya telah berkoordinasi bersama sejumlah pihak terkait penerapan protokol kesehatan, mengingat pelaksanaan kegiatan itu dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Kita akan tegas menerapkan protokol kesehatan, walaupun Karimun zonanya masih baik dibanding Batam untuk penyebaran Covid-nya, tetapi kita tidak mau kecolongan dan menegaskan penerapan kepada jamaah yang nantinya hadir," katanya.

Lanjut Nasrullah, pihaknya juga telah memilih titik pelaksanaan safari dakwah Syekh Ali Jaber itu di masjid- masjid tangguh Corona Kabupaten Karimun. 

"Kita tidak sembarangan juga menentukan lokasi dakwah nanti, kita pilih Masjid Tangguh yang telah ditetapkan Pemkab Karimun. Kita juga melibatkan sejumlah pihak seperti Pemerintah, pihak keamanan dan alim ulama untuk membantu menyukseskan kegiatan ini, terutama dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan, perihal keamanan juga menjadi fokus utama pihaknya dalam kegiatan itu, mengingat baru- baru ini terjadi upaya penyerangan terhadap ulama besar Syekh Ali Jaber itu.

"Kita libatkan dari pihak kepolisian dan sejumlah panitia, terlebih baru- baru ini terjadi upaya penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung. Jadi pengamanan lebih ketat," kata Nasrullah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews