Racuni Murid, Guru TK di China Divonis Hukuman Mati

Racuni Murid, Guru TK di China Divonis Hukuman Mati

Ilustrasi.

Beijing - Seorang guru taman kanak-kanak di China telah dijatuhi hukuman mati karena meracuni puluhan anak sebagai tindakan balas dendam.

Pengadilan di provinsi Henan, China tengah, mengatakan Wang Yun memasukkan natrium nitrit ke dalam bubur yang disiapkan untuk siswa rekannya. Alhasil, 25 orang muridnya sakit dan ada yang meninggal dunia.

Aksi biadab Wang Yun terjadi pada Maret 2019 dan menyebabkan seorang anak laki-laki menderita sakit parah selama berbulan-bulan sebelum dia meninggal pada Januari tahun ini, menurut laporan berita.

Pengadilan Menengah Rakyat Kota Jiaozuo pada hari Senin (28/9/2020) mengatakan Wang tahu natrium nitrit berbahaya tetapi tetap melanjutkan "tanpa memperhatikan konsekuensinya", menyebabkan banyak anak harus dirawat di rumah sakit.

Laporan berita tahun lalu mengatakan anak-anak mulai muntah dan pingsan setelah makan sarapan.

Siswa taman kanak-kanak di Tiongkok berusia antara tiga hingga enam tahun.

Vonis mati dijatuhkan kepada Wang minggu ini karena pelanggaran menggunakan zat berbahaya.

Sodium nitrit digunakan untuk mengawetkan daging tetapi bisa menjadi racun bila tertelan dalam jumlah tinggi.

Wang menyembunyikan alasannya atas keracunan setelah melakukan kejahatan dan "motifnya tercela", kata pengadilan.

"Metode dan keadaan kriminalnya sangat buruk, dengan keadaan yang sangat parah, dan dia harus dihukum berat sesuai dengan hukum," kata pernyataan hukuman itu, dikutip Batamnews dari Channel News Asia.

Pengadilan menambahkan bahwa Wang dan manajer taman kanak-kanak harus memberi kompensasi kepada keluarga anak-anak tersebut.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews